Mendiang Choirul Huda di Mata Kapten Persebaya

Rendy mengaku salut dengan kesetiaan Choirul Huda kepada Persela.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Okt 2017, 13:20 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2017, 13:20 WIB
Rendy Irawan
Rendi Irawan (Liputan6.com/Dimas Angga)

Liputan6.com, Surabaya - Pemain Persebaya Surabaya, Rendy Irawan, mengaku kaget ketika ia tahu sosok panutannya meninggal dunia ketika berlaga di lapangan. Seperti diketahui, Minggu (15/10/2017), sepak bola Indonesia berduka dengn meninggalnya Choirul Huda, kiper Persela Lamongan.

Meski belum pernah satu tim, Rendy menilai sosok Choirul Huda merupakan kiper yang hebat, dan berpengalaman. Mendiang Choirul Huda juga sangat loyal terhadap tim, karena tidak pernah membela tim lain, selain Persela.

"Walaupun saya tidak pernah satu tim, tapi pernah melawan dia. Dia merupakan kiper yang berpengalaman, juga setia membela satu tim selama dia berkarir. Sampai-sampai orang Lamongan bilang the legendanya Persela," kata Rendy.

Seperti diketahui, meninggalnya Cak Huda sapaan akrabnya usai mengalami benteruan keras dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues, di laga lawan Semen Padang. Kejadian nahas ini terjadi di menit ke-44, di Stadion Surajaya, Lamongan.

Sebelum meninggal, Choirul Huda sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Soegiri, Lamongan, untuk menjalani perawatan medis. Namun nyawanya tak bisa diselamatkan.

Rendy pun berharap, tidak ada lagi pemain meninggal saat menjalani sebuah pertandingan. "Semoga tidak ada lagi pemain maupun suporter yang meninggal dunia saat pertandingan," katanya.

(Dimas Angga P)

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya