Redding Tolak Mengalah Demi Dovizioso Saat MotoGP Australia

Dovizioso harus puas finis di posisi ke-13 pada balapan MotoGP Australia.

oleh Andhika Putra diperbarui 26 Okt 2017, 21:30 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2017, 21:30 WIB
MotoGP 2017, Sirkuit Brno
Pebalap OCTO Pramac Racing, Scott Redding beraksi dengan mengangkat ban depan saat sesi latihan bebas di Sirkuit Brno, (4/8/2017). Marc Marquez menjadi juara pada balapan tersebut. (AFP/Michal Cizek)

Jakarta Pembalap Pramac Ducati, Scott Redding, ternyata diminta mengalah oleh timnya demi memberikan jalan untuk rider Ducati Corse, Andrea Dovizioso di MotoGP Australia akhir pekan lalu. Namun, Redding menolak instruksi tersebut dan tetap membalap seperti biasanya. 

Redding tidak sudi memberikan kemudahan bagi pembalap asal Italia itu. Pada balapan di Sirkuit Phillip Island tersebut, Redding yang berada di posisi ke-11, memiliki kesempatan untuk bisa memberikan jalan kepada Dovizioso yang berada di urutan ke-13. Namun, Redding rupanya tak ingin kehilangan kesempatan untuk mendapatkan poin sebelum MotoGP musim ini berakhir.

"Saya mendapat pesan dari dashboard yang memberikan instruksi untuk memberikan jalan kepada Dovizioso. Namun, saya lebih mementingkan karier saya ketimbang kepentingan tim," tutur Redding dikutip dari Tuttomotriweb, Kamis (26/10/2017).

"Saya berada dalam posisi yang tepat untuk bisa mendapatkan poin. Tentu kesempatan ini tak bakal saya lewatkan," sambungnya.

Bagi Redding tentu tidak masalah mengabaikan perintah dari Ducati. Seperti diketahui, pada MotoGP musim depan, Redding bakal berpindah tim ke Aprilia Gressini untuk menggantikan posisi Sam Lowes.

Namun, untuk Dovizioso, keputusan yang diambil Redding sangat merugikan. Hasil minor di Phillip Island membuat rider asal Italia tersebut kini terpaut 33 poin dari Marc Marquez yang menjadi pemuncak klasemen.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya