Liputan6.com, Valencia - Valentino Rossi tidak bisa memungkiri bahwa faktor usia tak dapat dimanipulasi. Hal ini makin terlihat ketika The Doctor mulai kewalahan menghadapi pembalap muda di kelas elite MotoGP.
Salah satu hal yang paling mencolok adalah Rossi kembali gagal merebut juara dunia ke-10 sepanjang kariernya pada musim ini. Kehadiran pembalap debutan mungkin bisa dijadikan sebagai penyebab mengapa pemilik nomor 46 itu kurang kompetitif di musim ini.
Advertisement
Baca Juga
Sebenarnya ada faktor lain yang membuat Rossi kian terpuruk di setiap putarannya, yakni masalah mesin YZR-M1 yang membuat pemilik nomor 46 itu tampil kurang maksimal. Betapa tidak, sejak memasuki paruh kedua musim ini, duo pembalap Yamaha yakni Rossi dan Maverick Vinales malah melempem.
Tidak ada kemenangan yang diraih Rossi maupun Vinales. Akibatnya, untuk dua musim berturut-turut tim Garpu Tala gagal mengakhiri paceklik gelar. Terlepas bagaimana peta persaingan yang terjadi di musim ini, ada satu catatan buruk mengenai perolehan poin yang ditorehkan mantan kekasih Linda Morselli.
Pada musim ini, Rossi baru mencetak 197 poin. Itu merupakan catatan terburuk yang pernah diukir pembalap asal Italia selama berada di tim Yamaha sejak 2004.
Tak Ubah Keadaan
Berarti, meskipun Rossi memenangkan balapan seri terakhir di Valencia, itu masih belum mengubah keadaan lantaran dia akan mengoleksi perolehan poin akhir yakni 222 angka.
Pasalnya, perolehan poin akhir terburuk Rossi di Yamaha terjadi pada 2010 ketika ia membukukan 233 poin.
Advertisement
Poin Rossi di Yamaha
Poin Rossi selama di Yamaha:
1. 2004: 304
2. 2005: 367
3. 2006: 247
4. 2007: 241
5. 2008: 373
6. 2009: 306
7. 2010: 233
8. 2013: 237
9: 2014: 295
10. 2015: 325
11. 2016: 249
12. 2017: 197 (masih tersisa 1 seri)