MotoGP: Marquez Tertarik Ajak Duel Jawara Superbike 2017

Marquez mengajak juara Superbike 2017 Jonathan Rea untuk pindah ke kelas elit MotoGP.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Nov 2017, 19:50 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2017, 19:50 WIB
Marc Marquez
Pembalap Repsol Honda Marc Marquez. (Repsol Honda)

Liputan6.com, Cervera - Marc Marquez berniat mengajak Jonathan Rea untuk bergabung di ajang balap MotoGP setelah mengukir prestasi luar biasa di Kejuaraan Superbike 2017. Sebanyak 14 kemenangan dari 24 balapan dimenangkan pembalap 30 tahun tersebut.

Ajakan tersebut merupakan bentuk penghargaan yang sangat jelas dari juara dunia MotoGP 2016 itu. Hanya waktu yang akan menjawab apakah Marquez dan Rea akan berada di satu lintasan yang sama.

Kejuaraan Superbike 2017 masih menyisakan dua putaran lagi di Qatar. Namun, Rea sudah memastikan juara pada tahun ini. Ia unggul 143 angka dari pesaing terdekatnya, Chaz Daviez.

Catatan mentereng tersebut telah menempatkan Rea sebagai pembalap pertama dalam sejarah Superbike menyabet gelar juara dunia dalam tiga musim beruntun. Selain itu, pembalap Inggris Raya berpeluang membuat rekor baru jika meraih kemenangan ganda di Qatar.

Rea dapat melampaui rekor WSB milik Colin Edwards yang diukirnya pada 15 tahun lalu. Terlepas bagaimana perjuangan yang dilakukan Rea, Marquez saat tertarik untuk mengajaknya tampil di kelas elit MotoGP.

"Rea memenangkan banyak balapan di tahun ini dan kembali menjadi juara dunia lagi. Saya berharap suatu hari dia datang ke MotoGP atau mungkin kita akan bertemu di beberapa kategori lain. Ada baiknya untuk mendapatkan kesempatan berpacu melawannya," kata Marquez seperti dikutip dari Belfastlive, Jumat (3/11/2017).

Gelar Juara

Lewati Duel Sengit, Marquez Juara MotoGP Australia
Pembalap Repsol Honda Marc Marquez merayakan kemenangannya diatas podium usai keluar sebagai juara MotoGP Australia di Phillip Island (22/10). Dalam MotoGP Australia ini tempat kedua diisi Rossi dan ketiga menjadi milik Vinales. (AP Photo/Andy Brownbill)

Marquez sendiri saat ini tengah berupaya untuk mendapatkan gelar juara dunia MotoGP keempatnya. Pembalap Repsol Honda itu masih memuncak klasemen sementara dengan 282 poin, unggul 21 angka dari pembalap Ducati Andrea Dovizioso.

Marquez hanya cukup finis di posisi ke-11 dalam balapan MotoGP Valencia, 12 November mendatang, untuk mengunci gelar juara dunia. Dengan demikian, pembalap Spanyol itu akan berada satu panggung dengan Rea saat menerima penghargaan dari FIM di Buckingham Palace, London, Inggris

Namun, Marquez memastikan dirinya tak akan membalap hanya untuk dapatkan posisi ke-11. Dia pastikan akan meraih posisi lebih tinggi di balapan nanti.

"Saya akan mencoba yang terbaik di seluruh sesi latihan dan setelah itu sesi pemanasan. Setelah itu mari kita lihat dimana posisi kami dan apa yang bisa kami lakukan," ujarnya.

Team Order

Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso
Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo, finis di urutan pertama dan kedua pada MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (29/10/2017). (Twitter/Ducati Motor)

Marquez menegaskan dirinya enggan dibantu dalam mengejar gelar juara. Dia tak mau Honda meniru strategi tim Ducati Corse yang menerapkan team order pada MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, 29 Oktober lalu..

"Di Valencia, tak akan ada team order di tubuh Honda. Team order terbaik mungkin Dani Pedrosa menang di Valencia nanti," imbuhnya.

"Dia harus memberikan 100 persen kemampuannya. Ini salah satu sirkuit terbaik untuk dia karena dia juga sangat cepat di sana dan bisa menang." (David Permana)

 

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya