Rossi dan Vinales Usung Misi Khusus di MotoGP Valencia

Valentino Rossi dan Maverick Vinales, butuh hasil bagus pada MotoGP Valencia, 10-12 November 2017.

oleh Oka Akhsan diperbarui 09 Nov 2017, 17:05 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2017, 17:05 WIB
Maverick Vinales dan Valentino Rossi (kanan).
Maverick Vinales (kiri) dan Valentino Rossi terancam menyandang status sebagai duet terburuk Yamaha dalam satu dekade jika gagal meraih hasil bagus pada MotoGP Valencia, 10-12 November 2017. (Motorsport)

Valencia - Dua pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, butuh hasil bagus pada MotoGP Valencia, 10-12 November 2017. Hasil bagus mutlak dibutuhkan agar keduanya terhindar dari status sebagai duet terburuk Yamaha dalam satu dekade terakhir.

Rossi dan Vinales baru mengoleksi total 423 poin dengan satu balapan tersisa. Vinales menyumbang 226 poin dan Rossi 197 poin.

Valentino Rossi dan Maverick Vinales butuh 13 poin untuk melewati catatan buruk Jorge Lorenzo dan Ben Spies pada 2011. Duet Lorenzo dan Spies hanya mengoleksi total 436 poin.

Total Poin Duet Yamaha Sejak MotoGP 2008

Musim: Duet (Poin)

*2017: Valentino Rossi dan Maverick Vinales (423 poin)

2016: Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi (482 poin)

2015: Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi (655 poin)

2014: Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi (558 poin)

2013: Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi (567 poin)

2012: Jorge Lorenzo dan Ben Spies (438 poin)

2011: Jorge Lorenzo dan Ben Spies (436 poin)

2010: Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi (616 poin)

**2009: Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi (567 poin)

2008: Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi (563 poin)

Keterangan

*: Masih menyisakan satu balapan

**: Hanya 17 balapan dalam semusim

Rekor Buruk

Secara keseluruhan, Yamaha sudah mencatat rekor terburuk dalam satu dekade. Apapun hasil Vinales dan Rossi di Valencia, Tim Garpu Tala dipastikan tak akan menempatkan salah satu pebalapnya di posisi dua besar.

Vinales secara matematis sudah pasti mengakhiri musim di posisi ketiga. Rossi saat ini berada di posisi keempat, tapi masih bisa disalip Dani Pedrosa (Repsol Honda) yang hanya defisit 12 poin dari The Doctor.

Padahal, sejak 2008 Yamaha selalu menempatkan minimal satu pebalap di posisi dua besar. Rekor terbaik Yamaha adalah dengan menguasai posisi 1-2 klasemen akhir pada 2009 (Rossi-Lorenzo) dan 2015 (Lorenzo-Rossi).

Terakhir kali Yamaha gagal menempatkan salah satu pebalap di posisi dua besar klasemen akhir terjadi pada 2007. Kala itu, Rossi finis di posisi ketiga, sedangkan rekan setimnya Colin Edwards di peringkat kesembilan.

Posisi Akhir Pebalap Yamaha Sejak MotoGP 2007

Musim: Pebalap (Posisi)

2016: Valentino Rossi (2) dan Jorge Lorenzo (3)

2015: Jorge Lorenzo (1) dan Valentino Rossi (2)

2014: Valentino Rossi (2) dan Jorge Lorenzo (3)

2013: Jorge Lorenzo (2) dan Valentino Rossi (4)

2012: Jorge Lorenzo (1) dan Ben Spies (10)

2011: Jorge Lorenzo (2) dan Ben Spies (5)

2010: Jorge Lorenzo (1) dan Valentino Rossi (3)

2009: Valentino Rossi (1) dan Jorge Lorenzo (2)

2008: Valentino Rossi (1) dan Jorge Lorenzo (4)

2007: Valentino Rossi (3) dan Colin Edwards (9)

Jumlah Kemenangan

Selain itu, Vinales atau Rossi juga butuh finis terdepan di Valencia agar tak menyamai catatan jumlah kemenangan paling sedikit Yamaha dalam semusim sejak 2007. Saat ini, Yamaha sudah mengoleksi total empat kemenangan, tiga dari Vinales dan satu dari Rossi.

Dalam satu dekade terakhir, jumlah kemenangan paling sedikit Yamaha dalam semusim adalah empat. Pabrikan asal Jepang itu menorehkan catatan tersebut sebanyak tiga kali pada 2007, 2011, dan 2014.

Jumlah Kemenangan Yamaha Sejak MotoGP 2007

Musim-Kemenangan

*2017: 4

2016: 6

2015: 11

2014: 4

2013: 9

2012: 5

2011: 4

2010: 11

*2009: 10

2008: 10

2007: 4

Keterangan

*: Masih menyisakan satu balapan

**: Hanya 17 balapan dalam semusim

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya