Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester United (MU), Jose Mourinho, merasa timnya rapuh jika memainkan Marcus Rashford dan Anthony Martial bersamaan di lapangan. Mourinho berkaca pada pertandingan melawan Newcastle United, akhir pekan lalu.
Baca Juga
Advertisement
Dalam laga itu, MU memang menang 4-1 di Old Trafford. Martial menyumbangkan satu gol, sementara Rashford memberi satu assist.
Namun, di mata Mourinho, memainkan keduanya bersamaan justru berisiko. Pasalnya, Martial dan Rashford sama-sama suka menusuk dari sisi kiri dan ini justru menimbulkan lubang di area lain.
"Rashford and Martial suka bermain di posisi yang sama dan ini sulit. Mereka berdua lebih suka bermain di sebelah kiri daripada kanan, keduanya bermain dengan striker lain di tengah, dan kami kehilangan kontak dengan lini tengah yang biasa kami lakukan, dengan pemain yang bermain di belakang striker," kata Mourinho seperti dilansir Soccerway.
"Tapi kami menemukan keseimbangan tertentu dan ketika mereka mulai menemukan celah terbuka di sebelah kiri, itulah saat di mana kami mulai menciptakan lebih banyak peluang."
Tanpa Mkhitaryan
Melawan Newcastle, MU tak memainkan Henrikh Mkhitaryan yang biasa tampil sebagai playmaker. Mourinho coba memasang Martial dan Rashford bergantian di posisi itu. Namun, yang terjadi keduanya malah kebanyakan main di kiri.
"Tapi sejujurnya, mungkin Newcastle bermain lebih baik di babak pertama dan kami merasakan sedikit ketidakstabilan di area pertahanan kami. Itu jelas bukan karena pemain defensif, tapi karena keseimbangan kami. Memainkan Rashford dan Martial bersama memberi kami sesuatu, tapi kami juga mengorbankan sesuatu," Mourinho menambahkan.
Advertisement
Tertinggal 8 Poin
MU kini menempati peringkat dua klasemen Liga Inggris. Setan Merah tertinggal delapan poin dari Manchester City di singgasana.