Valencia - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, diyakini bisa melampaui raihan tujuh gelar juara dunia MotoGP milik Valentino Rossi. Namun, pembalap asal Italia yang akan debut di kelas Moto2 pada 2018, Romano Fenati, mengatakan Marc Marquez tak akan bisa menghapus status Rossi sebagai legenda MotoGP.
Baca Juga
Advertisement
Marquez meraih titel keempat dalam lima tahun di kelas MotoGP setelah menjadi juara dunia musim 2017. Sementara itu, Rossi sudah mengoleksi tujuh gelar kelas primer (500cc/MotoGP) meski dia terakhir kali menjadi juara dunia pada 2009.
Banyak pihak memprediksi cepat atau lambat Marquez akan melewati rekor Rossi mengingat pebalap asal Spanyol itu masih berusia 24 tahun. Di sisi lain, Rossi sudah berusia 38 tahun dan sedang memasuki pengujung karier.
"Vale sudah mengukir begitu banyak prestasi di MotoGP. Dia akan tetap tercatat dalam sejarah sebagai seorang legenda meski jika suatu hari nanti rekor juaranya dilewati Marquez," kata Fenati dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, Sabtu (18/11/2017).
Fenati merupakan mantan pembalap tim milik Rossi di kelas Moto3, Sky Racing Team VR46. Namun, pembalap berusia 21 tahun itu dipecat pada 2016 karena diklaim Rossi melakukan tindakan indisipliner.
Padahal, Fenati sempat digadang-gadang sebagai calon penerus Rossi setelah melakoni debut gemilang di kelas Moto3 pada 2012. Menariknya, Fenati mengaku tak pernah menganggap Rossi sebagai panutan.
"Saya harus berkumur tujuh kali sebelum berbicara tentang Valentino Rossi. Saya mungkin mesti berkumur menggunakan asam, bukan cairan penyegar mulut, karena dia telah mencetak banyak prestasi. Namun, sejujurnya dia tak pernah menjadi sumber inspirasi saya," ujar Fenati.