Marquez Mengaku Sempat Sepelekan Dovizioso

Marc Marquez mengakui telah banyak belajar dari sosok Andrea Dovizioso.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 20 Nov 2017, 16:55 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2017, 16:55 WIB
Marc Marquez dan Andrea Dovizioso
Marc Marquez (depan) dan Andrea Dovizioso. (Motorsport)

Valencia - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku pernah meremehkan Andrea Dovizioso pada awal musim ini. Kemunculan Dovi sebagai rival utamanya dalam pacuan juara MotoGP 2017 membuat Marquez mengakui telah belajar banyak. 

Marquez berhasil memenangi pacuan juara MotoGP musim ini setelah meraup total 298 poin. Yang menarik, posisi kedua ditempati Dovizioso, yang semula tak diperhitungkan sebagai salah satu kandidat juara musim ini. 

Awalnya Marquez lebih fokus mewaspadai rival-rival klasiknya, seperti Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Namun, Dovizioso di luar dugaan mampu meruntuhkan semua prediksi. 

"Pada awal musim saya berpikir yang menjadi rival berat adalah Maverick Vinales, Valentino Rossi, dan mungkin Jorge Lorenzo. Saya tak menyebut Dovizioso," kata Marquez, seperti dilansir Tuttomoriweb, Senin (20/11/2017). 

"Tapi, saya belajar banyak. Semua orang perlu diwaspadai. Pada awal-awal, Maverick tampak bakal jadi pebalap yang cepat, tapi Dovizioso adalah rival yang paling komplet," ucap Marc Marquez. 

Duo Yamaha yang awalnya diprediksi bakal menjadi ancaman terberat Marquez, justru tampil kurang bertaji, terutama pada paruh kedua musim ini. Vinales akhirnya hanya finis di peringkat ketiga, sedangkan Rossi menempati posisi kelima. 

Kejutan terbesar dari tim Yamaha justru datang dari Johann Zarco. Berstatus sebagai rookie, pembalap Prancis tersebut mampu menempati peringkat keenam, atau setingkat di atas Lorenzo. 

"Pembalap terbaik dan motor terbaik ada di MotoGP. Semua pebalap punya talenta luar biasa. Jika mereka punya talenta dan kesempatan, maka mereka akan berusaha memenangi titel," tegas Marc Marquez.  

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya