Usai China Terbuka, Penampilan Ganda Putra Dievaluasi

Indonesia membawa satu gelar dari China Terbuka lewat Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 21 Nov 2017, 12:20 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2017, 12:20 WIB
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon
Ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon mempersembahkan satu gelar untuk Indonesia pada China Terbuka Super Series Premier 2017. (PBSI)

Liputan6.com, Kowloon - Indonesia membawa pulang satu gelar dari China Terbuka Super Series Premier 2017 lewat Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon. Ganda putra Indonesia itu mengalahkan wakil Denmark, Mathias Boe / Carsten Mogensen dengan skor 21-19 dan 21-11.

Dengan kemenangan ini, Kevin / Marcus sekaligus sukses mempertahankan gelar China Terbuka. Pelatih ganda putra, Aryono Miranat mengatakan Kevin / Marcus tampil baik di turnamen tersebut. Bahkan, grafik penampilan mereka dari babak pertama hingga final dinilai terus mengalami peningkatan.

"Game pertama mereka main normal. Tapi game kedua, sebenarnya nggak menyangka kalau lawan bisa diatasi semudah itu, lawan seperti hopeless. Lawan banyak melakukan kesalahan sendiri," kata Aryono di Kowloon, Hong Kong, Senin (21/11/2017).

"Di sisi lain, Kevin / Marcus juga main dengan bagus saat itu. Percaya diri juga bagus. Mereka tampil bagus dan stabil sejak awal. Malah di akhir-akhir performa Kevin / Marcus terus tampil meningkat."

Setelah menyelesaikan pertandingan China Terbuka, Kevin/Marcus dijadwalkan tampil di Hong Kong Terbuka Super Series 2017. Aryono mengatakan, kondisi Kevin / Marcus dalam keadaan yang baik dan siap untuk menembak target berikutnya.

"Mereka sudah biasa main dua turnamen langsung. Yang penting tetap fokus saja menjaga konsistensi. Untuk target ganda putra sendiri saat ini merebut juara," tambah Aryono.

Ganda Putra Lainnya

Selain Kevin / Marcus, Aryono juga mengevaluasi penampilan ganda putra lainnya, yaitu Mohammad Ahsan / Rian Agung Saputro dan Angga Pratama / Ricky Karanda Suwardi.

Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsa / Rian Agung Saputro. (Humas PP PBSI)

"Untuk Ahsan / Rian, mereka sudah bagus bisa ke semifinal. Tinggal menjaga konsistensi di setiap pertandingan. Kadang-kadang kepercayaan diri mereka turun naik. Itu yang harus dijaga," papar Aryono.

"Sedangkan Angga/Ricky harus bisa lebih baik lagi, terutama mengatasi kelemahan mereka. Kadang-kadang ada di soal komunikasi dan fisik mereka juga masih kurang," ungkap Aryono.

Lima Gelar

China Terbuka merupakan gelar super series kelima yang dimenangkan Kevin / Marcus hingga November 2017. Sebelumnya, mereka telah meraih gelar juara All England, India Terbuka, Malaysia Terbuka, dan Jepang Terbuka.

Ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon. (Humas PP PBSI)

Dengan demikian, pasangan yang dijuluki Minions ini telah menyamai rekor Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan yang meraih lima gelar super series pada 2013 lalu. Saat itu, Hendra / Ahsan meraih titel juara di Malaysia Terbuka, Indonesia Terbuka, Singapura Terbuka, Jepang Terbuka, dan Super Series Masters Finals di Malaysia.

Kevin / Marcus berpeluang melewati rekor Hendra / Ahsan lantaran masih ada dua turnamen super series, yakni Hong Kong Terbuka yang berlangsung 21 - 26 November dan BWF Superseries Finals di Dubai dihelat pada 13 - 17 Desember.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya