Promosi ke Liga 1, Persebaya Wajib Tingkatkan Kualitas Skuat

Persebaya memastikan promosi ke Liga 1.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Nov 2017, 14:30 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2017, 14:30 WIB
Irfan Jaya
Irfan Jaya mencetak dua gol bagi Persebaya Surabaya pada semifinal Liga 2 melawan Martapura FC. (Liputan6.com/Dimas Angga P)

Liputan6.com, Bandung - Pekerjaan rumah menanti pelatih Persebaya Surabaya, Alfredo Vera, menyusul keberhasilan promosi ke Liga 1 2018. Pengamat sepak bola Hanafing menyatakan, Bajul Ijo harus merombak skuat karena komposisi tim saat ini hanya cukup untuk Liga 2.

"Beberapa hal harus dibenahi. Secara teori Persebaya sudah bagus di Liga 2. Tapi mereka mesti meningkatkan skuat untuk memenuhi level Liga 1," katanya.

"Pelatih harus memilih pemain lokal yang berkualitas, serta pemain asing top dengan standar tinggi, " tambah mantan pelatih tim Pra PON Jatim ini.

Persebaya memastikan tempat di Liga 1 usai mengalahkan Martapura FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (25/11/2017).

Mereka kini memperebutkan titel juara Liga 2 melawan PSMS Medan. Pertandingan tersebut akan berlangsung Selasa (28/11/2017).

Posisi Alvredo Vera

Hanafing menilai, Alfredo Vera pantas dipertahankan sebagai pelatih. Dia merasa sosok asal Argentina sudah membuktikan kapasitas dengan membawa Bajul Ijo promosi.

Para pemain dan official Persebaya merayakan keberhasilan lolos ke Liga 1 usai mengalahkan Martapura FC pada laga semifinal Liga 2 2017 di Stadion GBLA, Bandung, Sabtu (25/11/2017). Persebaya menang 3-1 atas Martapura FC. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Menyangkut komposisi skuat, terdapat dua skenario bagi Persebaya untuk menghadapi Liga 1. Pertama adalah mengganti beberapa pemain.

Namun, tidak tertutup kemungkinan mereka bakal cuci gudang dengan hanya mempertahankan beberapa pemain saja. (Dimas Angga P)

Tim Besar

Persebaya merupakan salah satu tim tradisional di Indonesia. Mereka tercatat sudah sembilan kali menjadi juara level nasional. Gelar itu direbut tahun 1941, 1950, 1951, 1952, 1975, 1987, 1997, 2004, dan 2013.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya