Ini Faktor yang Bikin Martapura FC Kalah dari Persebaya

Para pemain Martapura FC mengalami ketegangan terutama pada babak pertama

oleh Kukuh Saokani diperbarui 26 Nov 2017, 07:45 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2017, 07:45 WIB
Pelatih Martapura FC, Frans Sinatra Huwae
Pelatih Martapura FC, Frans Sinatra Huwae (Kukuh Saokani)

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Martapura FC, Frans Sinatra Huwae, menjelaskan kekalahan 1-3 dari Persebaya Surabaya pada laga semifinal Liga 2 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Sabtu (25/11/2017)

Frans menilai skema permainan yang diterapkan tidak berjalan sesuai rencana pada pertandingan itu.

Menurutnya, para pemain Martapura FC mengalami ketegangan, terutama pada babak pertama sehingga tertinggal dua gol sebelum turun minum.

"Pertama selamat untuk Persebaya di mana mereka dapat satu tempat di Liga 1. Kekalahan tadi memang di luar dugaan kita oleh karena faktor anak-anak mengatasi tegang, wajar mereka agak kurang percaya diri di babak pertama," kata dia seusai laga.

Beberapa pergantian pemain sempat dilakukan Martapura FC termasuk mengganti kiper demi perubahan permaian.

Beberapa peluang berhasil dibuat. Namun hanya satu gol yang berhasil dicetak untuk memperkecil keunggulan menjadi 1-2 sebelum akhirnya kebobolan 13 menit sebelum laga usai.

Moral Tim

Rendi Saputra dan Gideon Huwae
Gelandang Persebaya, Rendi Saputra, berusaha melewati gelandang Martapura FC, Gideon Huwae, pada laga semifinal Liga 2 2017 di Stadion GBLA, Bandung, Sabtu (25/11/2017). Persebaya menang 3-1 atas Martapura FC. (Bola.com/Ronald Seger)

Disinggung soal tidak adanya Qischil Gandrum Minny, meski sang pemain memiliki pengaruh kepada tim, dia menegaskan Martapura FC bermain tanpa mengandalkan satu pemain.

"Bukan pemain itu salah (sehingga diganti) ,tapi saya mau angkat moral tim dan kesempatan beberapa peluang Persebaya bisa berbuah gol."

"Selama ini kita gak bergantung satu dua pemain memang Qischil tidak ada tapi bukan jadi alasan," jelasnya.

Berjuang Keras

Nerius Alom
Gelandang Persebaya, Nerius Alom, berusaha melewati kepungan pemain Martapura FC pada laga semifinal Liga 2 2017 di Stadion GBLA, Bandung, Sabtu (25/11/2017). Persebaya menang 3-1 atas Martapura FC. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Sementara itu, pemain Martapura FC, Gideon Huwae menegaskan rekan-rekannya telah berjuang keras meski ada beberapa hal yang harus diperbaiki.

"Yang pasti bisa menyelesaikan pertandingan selamat buat Persebaya, saya bangga kepada perjuangan teman-teman meskipun hasilnya kurang bagus.

Karena kita bener terlalu fokus dan ada pemain over fokus dan tegang kurang enjoy," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya