Mantan Pelatih Timnas Prancis Ungkap Cara Hentikan Neymar

Neymar kembali bakal menebar teror saat PSG bertandang ke markas Strasbourg, akhir pekan ini.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 02 Des 2017, 05:30 WIB
Diterbitkan 02 Des 2017, 05:30 WIB
FOTO: Tekuk Troyes, PSG Kukuh Pimpin Klasemen Ligue 1
Striker PSG, Neymar, menggocek bola menghindari penjagaan pemain Troyes pada laga Ligue 1 Prancis di Stadion Parc des Princes, Paris, Rabu (29/11/2017). PSG menang 2-0 atas Troyes. (AFP/Franck Fife)

Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran Neymar di Paris Saint-Germain (PSG) memberi perubahan besar pada tim Ligue 1 tersebut. Bersama pemain Brasil tersebut, Les Parisiens belum terkalahkan dalam 15 laga.

Saat ini PSG memimpin klasemen sementara Ligue 1 dengan koleksi 41 poin dari 15 pertandingan. PSG meninggalkan Olympique de Marseille yang masih mengemas 31 poin. 

Tidak mudah bagi PSG mendatangkan Neymar dari Barcelona. Les Parisiens harus merogoh kocek hingga 222 juta euro atau setara atau setara Rp3,4 Triliun. Namun melihat perjalanan PSG musim ini, angka itu tentu terbilang sepadan bagi manajemen. 

Kehadiran Neymar menjadi pembeda di PSG. Gerakannya yang lincah dan tendangan yang akurat benar-benar membuat lini depan tim besutan Unay Emery itu semakin berbahaya.

Dalam dua laga terakhir, Neymar kembali mencetak gol. Koleksi golnya kini menjadi sembilan gol dan menempati poisisi kelima klasemen sementara top scorer Ligue 1. 

Saksikan juga video pilihan di bawah ini:

 

 

 

Cara Hentikan Neymar

PSG Pesta Gol Ke Gawang Celtic
Pemain Paris Saint-Germain, Neymar melakukan tendangan ke gawang Celtic dalam lanjutan fase grup Liga Champions di Parc des Princes, Kamis (23/11). PSG meraih kemenangan telak dengan skor 7-1. (AP/Christophe Ena)

Neymar kembali bakal menebar teror saat PSG bertandang ke markas Strasbourg, akhir pekan ini. Mantan pelatih Prancis, Raymond Domenech, yang juga pernah memperkuat Strasbourg lantas memberi masukan cara menghentikan eks striker Barcelona tersebut.

Kepada situs resmi Strasbourg, Domenech menilai para pemain bertahan Strasbourg perlu melakukan cara-cara yang ekstrem untuk menghentikan Neymar. "Itu sesuatu yang personal. Tergantung masing-masing pemain caranya," kata Domenech dilansir Soccerway. 

"Saya lawan Neymar? saya akan menempelnya, menunjukannya siapa saya, menggigitnya, membuat semuanya sulit. Tapi apakah itu cukup menghantikan armada seperti itu?" 

 

 

 

 

Langit dan Bumi

Sementara itu, nasib PSG dan Strasbourg seperti langit dan bumi. PSG saat ini masih kokoh di puncak klasemen sementara tanpa tersentuh kekalahan. 

Sebaliknya, Strasbourg justru terpuruk di posisi ke-17. Pasukan Thierry Laurey baru mengemas satu kemenangan sejak Oktober lalu. 

Karena itu, wajar bila para pengamat lebih menjagokan PSG dalam duel ini. Les Parisiens tinggal menunggu waktu untuk menggenggam tiga poin dari markas Strasbourg.   

"Secara kategori, tidak. Itu hanya mimpi," kata Domenech saat ditanya peluang menang tuan rumah. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya