Liputan6.com, Malang - Arema FC hingga kini belum menerima kabar baik dari Kurnia Meiga. Kiper kelahiran Jakarta yang sudah tujuh tahun terakhir membela Singo Edan itu masih menepi sejak Agustus lalu.
Kondisi ini membuat pelatih kiper Arema, Yanuar Hermansyah, mendapat tugas tambahan, yaitu mencari pengganti Meiga buat musim depan. Pria yang akrab disapa Begal itu mengaku sudah mencari pengganti yang pas. Namun, dia belum bisa melangkah lebih jauh karena posisi Meiga yang secara tertulis masih sebagai pemain Arema.
Advertisement
Baca Juga
"Saya sudah memiliki beberapa nama untuk mengisi kekosongan penjaga gawang, hanya saja saya belum berani memberikan penawaran dan masih terus berkomunikasi mendalam dengan (pelatih Arema) Joko Susilo," ujar Begal kepada Liputan6.com di Malang, Jumat (1/12).
Jika melihat dari statistik Arema di putaran pertama Liga 1 2017, saat gawang tim berlogo singa ini masih dijaga Meiga, terlihat lebih sedikit kebobolan jika dibandingkan dengan putaran kedua. Torehan ini yang menjadi tantangan tersendiri bagi Begal dan jajaran pelatih untuk mencari penjaga gawang yang setidaknya selevel dengan Meiga.
"Ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan untuk bisa menjadi penjaga gawang Arema. Beberapa nama juga sudah saya diskusikan kepada peltih kepala," imbuhnya.
Batalkan Kontrak
Begal mengungkapkan, sebenarnya untuk musim depan dirinya sudah memiliki pengganti Meiga. Namun, masalah kembali muncul karena pemain incaran yang sudah deal kontrak akhirnya membatalkan dengan beberapa alasannya.
"Ya mau gimana lagi, kita harus cari nama baru. Sebetulnya ada rasa kecewa karena sudah deal, tapi mendadak juga meminta mundur. Sekarang kita tak perlu memikirkan itu lagi, yang lebih penting kita mempersiapkan tim terbaik untuk musim depan," ucapnya.
Perihal itu pun juga disampaikan pelatih kepala Arema Joko Susilo. Dirinya menginginkan kiper yang memiliki skill bagus dan banyak pengalaman di kompetisi tertinggi di Indonesia.
"Ada beberapa nama yang sudah ditawarkan pelatih kiper kepada saya, kita masih memilahnya, apalagi dengan kejadian kemarin kita harus benar-benar selektif untuk mencari pemain. Yang jelas kalau iya ya iya, kalau tidak ya tidak," ujar Gethuk sapaan akrab pelatih ini.
Advertisement