Juan Mata, Manajer MU Ingin Boyong Rekan Senegaranya

MU telah menawari Juan Mata untuk ditukar dengan Joa Mario

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 06 Des 2017, 20:10 WIB
Diterbitkan 06 Des 2017, 20:10 WIB
Watford, Manchester United, Premier League
Para pemain Manchester United merayakan gol Jesse Lingard saat melawan Watford pada lanjutan Premier League di Vicarage Road stadium, Watford, (28/11/2017). MU menang 4-2. (AP/Matt Dunham)

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) dan Inter Milan bisa "berbisnis" pemain lagi pada Januari mendatang. The Red Devils, julukan lain MU, dilaporkan tengah mengincar gelandang Inter.

Setelah gagal mendatangkan Ivan Perisic musim panas lalu, kini MU mengarahkan perhatian mereka pada Joao Mario. Il Corriere dello Sport melaporkan, manajer MU Jose Mourinho ingin membawa rekan senegaranya itu ke Old Trafford di jendela transfer Januari.

Joao Mario bergabung dengan Inter pada 2016 dalam kesepakatan 40 juta euro dari Sporting CP. Namun, bintang asal Portugal ini gagal memenuhi harapan di San Siro.

Karena itu, Inter siap menerima setiap tawaran yang datang untuk Joa Mario. Dan, kabarnya MU telah menawari Juan Mata untuk ditukar dengan Joa Mario.

Namun, pemain asal Spanyol itu, tidak meyakinkan hirarki I Nerazzurri, yang lebih memilih untuk menandatangani Henrikh Mkhitaryan sebagai gantinya. Jika MU setuju untuk mengatur kesepakatan yang melibatkan pemain internasional Armenia itu, kesepakatan dengan Inter bakal terjadi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pemain Pengganti

FOTO: Bungkam Crotone, Inter Milan Pimpin Klasemen Serie A
Gelandang Inter Milan, Joao Mario, berebut bola dengan gelandang Crotone, Andrea Barberis, pada laga Serie A Italia di Stadion Ezio Scida, Calabria, Sabtu (16/9/2017). Crotone kalah 0-2 dari Inter. (AFP/Carlo Hermann)

Joao Mario sejauh ini memang masih belum menunjukkan kualitasnya bersama Inter Milan. Ia lebih sering diturunkan sebagai pengganti.

Dari sembilan penampilan di Serie A, hanya tiga kali ia diturunkan sebagai starter. Itupun tidak bermain selama 90 menit penuh, kecuali saat melawan Crotone di pekan keempat.


Kesempatan Kedua

Portugal Lolos ke Putaran Final Piala Dunia 2018
Pemain timnas Portugal, Joao Mario berebut bola dengan pemain Swiss, Johan Djourou pada laga pamungkas kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa di Stadion da Luz, Selasa (10/10). Portugal lolos ke Piala Dunia 2018 usai menang 2-0. (AP/Armando Franca)

Pelatih Luciano Spalletti lebih suka memainkan Borja Valero dan Matias Vecino sebagai starter di lini tengah. Kondisi ini sangat disayangkan mengingat I Nerazzuri merekrutnya dengan harga 40 juta euro dari Sporting CP tahun lalu.

Musim ini sejatinya merupakan kesempatan kedua baginya untuk membuktikan dirinya. Sebab, musim lalu, ia sudah gagal memenuhi ekspektasi petinggi klub. Ia nyaris didepak di bursa transfer musim panas lalu.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya