Bos Liverpool Mulai Ragukan Masa Depan Coutinho

Bos Liverpool mengaku kesulitan memprediksi masa depan Coutinho karena tidak punya bola kristal.

oleh Defri Saefullah diperbarui 09 Des 2017, 06:11 WIB
Diterbitkan 09 Des 2017, 06:11 WIB
Philippe Coutinho
Philippe Coutinho (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Liverpool - Spekulasi Philippe Coutinho hijrah dari Liverpool masih terus bergulir. Bahkan, ada tanda-tanda manajemen Liverpool mulai menyerah untuk mempertahankannya.

Seperti dilansir soccerway,CEO Liverpool Peter Moore mengaku tak bisa menebak masa depan Coutinho setelah bursa transfer Januari nanti. Secara sarkastik, dia mengaku tak punya bola kristal untuk melihat itu.

Coutinho memang sudah dikaitkan dengan rumor hijrah dari Liverpool sepanjang musim ini. Dia bahkan sempat memaksa ingin gabung Barcelona, tapi ditahan manajemen Liverpool.

"Pada Rabu lalu, saya lihat seorang pemain (Coutinho) yang senang cetak hattrick untuk Liverpool di depan 54 ribu fans. Itu yang saya lihat dari Coutinho saat di lapangan," ujarnya.

"Sejauh yang saya tahu, skuat Liverpool pada Januari bakal tetap seperti sekarang. Saya tak punya bola kristal untuk melihat masa depan Coutinho."

 

 

Transfer Sukses

Gelandang Liverpool, Trent Alexander-Arnold, merayakan gol yang dicetak Mohamed Salah ke gawang Spartak Moskow pada laga Liga Champions di Stadion Anfield, Liverpool, Rabu (6/12/2017). Liverpool menang 7-0 atas Spartak. (AP/Rui Vieira)

Di balik rumor Coutinho, Liverpool bisa berpuas diri karena mendapatkan pemain bagus musim ini. Moore merujuk kedatangan Mohamed Salah dan Alex-Oxlade Chamberlain.

Musim depan, Liverpool juga bakal mendapatkan striker Red Bull Leipzig, Naby Keita. Ini membuat manajemen Liverpool senang.

"Kami melakukan semuanya dengan cara Liverpool. Chemistry yang dibuat di lapangan, bukan dengan cara membeli pemain termahal di dunia. Tentu pembelian Salah jadi pembelian terbaik musim ini," katanya.

Ingin Sukses di Eropa

Para pemain Liverpool merayakan gol yang dicetak Philippe Coutinho ke gawang Spartak Moskow pada laga Liga Champions di Stadion Anfield, Liverpool, Rabu (6/12/2017). Liverpool menang 7-0 atas Spartak. (AP/Rui Vieira)

Moore juga berharap Liverpool bisa lebih ganas di perebutan gelar juara Liga Champions. Dia ingin agar The Reds bisa konsisten lagi jadi juara.

"Kami harus selalu bersaing dalam merebut gelar juara Liga Champions setiap musim. Kami harus bisa tembus empat besar setiap tahun," katanya.

"Namun klub ini lahir untuk memenangkan trofi. Itu yang pantas didapatkan fans kami."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya