Liputan6.com, Manchester - Pertandingan Manchester United (MU) melawan Manchester City salah satu partai Liga Inggris paling dinantikan pencinta sepak bola dunia. Sayang, tidak semua dapat menyaksikan partai bertajuk Derby Manchester ini.
Pertemuan antara The Red Devils kontra The Citizens diprediksi akan menjadi salah satu laga paling banyak ditonton. Namun, sejumlah negara tidak bisa menikmati laga sengit ini.
Advertisement
Baca Juga
Derby Manchester kali ini berlangsung di Old Trafford, yang merupakan markas MU. Pertandingan yang berlangsung malam ini (10/12/2017) pukul 23.30 WIB itu bakal disaksikan satu miliar pasang mata di hampir seluruh dunia.
Seperti dilansir Mirror, terdapat 189 dari total 193 negara, yang terdaftar di PBB yang bisa menonton laga MU melawan Manchester City. Artinya, ada empat negara yang tak akan menyaksikan pertandingan Derby Manchester malam ini.
Satu-satunya Negara Eropa
Keempat negara itu adalah Korea Utara, Kuba, Saint Kitts and Nevis, dan Moldova. Moldova menjadi satu-satunya negara di benua Eropa yang tidak akan menyaksikan pertandingan MU kontra City.
Dengan 26 stasiun penyiaran akan menyiarkan pertandingan itu, termasuk Sky Sports dan BBC, Derby Manchester diperkirakan bakal memecahkan rekor penonton laga siaran langsung sebuah pertandingan olah raga di Inggris Raya.
Rekor sebelum ini yakni 4,081 juta pemirsa, yang menyaksikan siaran langsung Manchester City kontra MU. Kala itu, The Red Devils kalah 0-1 dari The Citizens pada April 2012.
Advertisement
Laga Paling Mahal
Derby Manchester juga dianggap sebagai paling mahal dalam sejarah sepak bola. Laga ini menurunkan dua starting eleven yang total bernilai 650 juta pound sterling.
Manchester City saat ini berselisih delapan poin di atas Manchester United. Yang memenangkan laga pertandingan nanti berpotensi menjadi juara Liga Inggris musim ini.