Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

BWF Super Series Finals, Tontowi / Liliyana: Kemenangan Berarti

Tontowi / Liliyana meraih poin pertama di penyisihan Grup Grup B BWF Super Series Finals 2017.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 13 Des 2017, 22:45 WIB

Diterbitkan 13 Des 2017, 22:45 WIB

Ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad / Liliyana Natsir memenangi laga perdana Grup B BWF Super Series Finals 2017 di Dubai, Rabu (13/12/2017). (Humas PP PBSI)

Liputan6.com, Dubai - Tontowi Ahmad / Liliyana Natsir sukses memenangkan laga penyisihan perdana Grup B BWF Super Series Finals 2017. Ganda campuran Indonesia itu mengalahkan pasangan Inggris, Chris Adcock / Gabrielle Adcock dengan skor 21-18, 18-21, dan 21-14 dalam waktu satu jam 2 menit.

Hasil di BWF Super Series Final adalah kemenangan kesepuluh Tontowi / Liliyana atas Duo Adcock dari lima belas pertemuan."Kami sebetulnya sudah tahu permainan masing-masing, tadi mencoba untuk enjoy saja dan fokus," tutur Tontowi usai laga di Hamdan Sports Center, Dubai, Rabu (13/12/2017) malam WIB.

Bagi Tontowi / Liliyana, laga ini merupakan modal berharga untuk menghadapi laga-laga berikutnya. "Kemenangan pertama di grup sangat berarti, ini kan menggunakan sistem round robin, jadi semoga jalan kami lebih mudah menuju semifinal," Tontowi menambahkan.

Menghadapi Chris / Gabrielle, Tontowi / Liliyana mengaku tidak mudah. Juara All England tiga kali itu bahkan harus kalah di game kedua.

"Di game kedua, beberapa kali kami melakukan kesalahan sendiri, padahal posisinya sedang mengejar. Ini membuat lawan ingin bangkit. Kami pikir masih ada game ketiga, kami lupakan kekalahan di game kedua," papar Liliyana.

"Dari awal kami sudah siap capek, komunikasi kami pun berjalan dengan lancar, kami saling percaya satu sama lain," ucapnya lagi.

Di laga kedua Grup B BWF Super Series Finals, Tontowi / Liliyana akan menghadapi pasangan Tiongkok, Wang Yilyu / Huang Dongping. Sejauh ini, kedua pasangan sudah dua kali bertemu dengan skor 1-1.

Laga Lainnya

Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan / Debby Susanto menelan kekalahan pertama pada penyisihan Grup A BWF Super Series Finals 2017. Praveen / Jordan kalah dari pasangan Hong Kong, Tang Chun Man / Tse Ying Suet, Rabu (13/12/2017). (Humas PP PBSI)

Berbeda dengan Tontowi / Liliyana, Praveen Jordan / Debby Susanto justru menelan kekalahan di laga perdana Grup A BWF Super Series Finals. Praveen / Debby kalah 13-21, 21-14, dan 16-21 dari wakil Hong Kong, Tang Chun Man / Tse Ying Suet.

Dengan hasil ini, Praveen / Debby harus berjuang keras pada dua laga berikutnya. Sebab, mereka harus mampu menang demi meraih tiket semifinal.

Namun, perjuangan itu semakin berat karena di laga berikutnya Praveen / Debby bakal bertemu dengan unggulan pertama asal Tiongkok Zheng Siwei / Chen Qingchen. Setelah itu, mereka akan berhadapan dengan Kenta Kazuno / Ayane Kurihara dari Jepang.

Kevin / Marcus

Ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon meraih poin pertama pada penyisihan Grup A BWF Super Series Finals 2017. Kevin / Marcus menang atas wakil Denmark, Mads Conrad Petersen / Mads Pieler Kolding. (Humas PP PBSI)

Sementara di nomor ganda putra, pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon memetik kemenangan di laga perdana Grup A. Mereka mengalahkan wakil Denmark, Mads Conrad Petersen / Mads Pieler Kolding dengan skor telak 21-6 dan 21-16.

Selanjutnya, Marcus / Kevin akan menghadapi wakil Jepang, Takeshi Kamura / Keigo Sonoda. Ganda asal Negeri Matahari Terbit tersebut sebelumnya mengalahkan wakil Tiongkok, Li Junhui / Liu Yuchen dengan skor 21-17, 21-17.

Lanjutkan Membaca ↓