Bekuk Ganda Denmark, Kevin / Marcus Belum Puas

Kevin / Marcus tak kesulitan mendulang kemenangan pertama pada BWF Super Series Finals 2017.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 13 Des 2017, 20:25 WIB
Diterbitkan 13 Des 2017, 20:25 WIB
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menundukkan Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding pada laga BWF Super Series Finals 2017, dengan skor 21-6, 21-16, Rabu (13/12/2017). (PBSI)

Dubai - Ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon mengaku belum menemukan performa terbaik meskipun memenangi pertandingan perdana pada fase grup BWF Super Series Finals 2017, di Dubai, Rabu (13/12/2017). 

Kemenangan pertama diraih Kevin/Marcus atas ganda Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding, dengan skor 21-6, 21-16.

Kevin/Marcus tampil baik di laga pembuka, keduanya bermain taktis dan tak membiarkan Duo Mads mengembangkan permainan. Kemenangan ini kian menambah keunggulan pasangan rangking satu dunia atas lawan mereka tersebut dengan kedudukan 4-2. Empat pertemuan terakhir berhasil dimenangkan Kevin/Marcus.

“Pada game kedua, kami merasa lawan lebih siap, tidak seperti pada gim pertama karena mereka banyak melakukan kesalahan sendiri,” ujar Marcus, seperti dilansir situs PBSI. 

 “Lawan lebih tidak mudah dimatikan pada game kedua dan mereka banyak servis nyolong (flick service). Kami sudah mengantisipasi, tetapi tetap susah mengembalikannya. Postur badan tinggi banget, datangnya shuttlecock cepat,” tambah Marcus.

Meskipun memetik kemenangan dua game langsung, Kevin/Marcus belum bermain pada performa terbaik mereka.

“Dibilang tampil seratus persen sih belum. Tetapi hari ini permainan kami cukup baik. Biasanya kalau di awal-awal turnamen masih agak susah mencari ritmenya, kali ini bisa langsung in dan siap di lapangan. Kondisi lapangan pun normal, angin, shuttlecock, semua oke,” beber Kevin.

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon harus melewati dua laga lagi di penyisihan grup A melawan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) dan Li Junhui/Liu Yuchen (China). Sementara itu, Li/Liu yang merupakan pasangan kedua yang dijagokan di grup A, menelan kekalahan dari Kamura/Sonoda, dalam dua game langsung, 17-21, 17-21.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya