Liputan6.com, Roma - Kehadiran Franco Morbidelli di kelas utama MotoGP setidaknya bakal meramaikan persaingan pembalap. Ini juga semakin memanaskan dominasi pembalap Italia dan Spanyol di lintasan pacuan kuda besi.
Dari 24 peserta di kelas utama MotoGP, sembilan diantaranya berasal dari Spanyol. Sementara negara Italia hanya menurunkan lima pembalap saja, termasuk Morbidelli.
Advertisement
Baca Juga
Juara dunia Moto2 2017 itu nantinya akan tergabung dengan tim Marc VDS Honda ketika tampil di MotoGP 2018. Sebagai seorang debutan, Morbidelli tidak terlalu mengharapkan banyak hal, termasuk pesan yang akan diterimanya dari Valentino Rossi.
Mengapa Rossi, karena Morbidelli notabane merupakan murid dari The Doctor. Dan, Morbidelli akan berada satu lintasan dengan Rossi untuk menjadi yang terbaik pada tahun depan.
Kenal Sejak Usia 13 Tahun
Â
"Saya sudah mengenalnya sejak saya berusia 13 tahun, sejak saat itu saya berlatih dengannya dan dia banyak mengajari saya sejauh ini," tutur Morbidelli seperti dikutip dari Sportfair, Jumat (15/12/2017).
"Sekarang kami akan menjadi saingan dan pasti dia akan membiarkan saya pergi sendiri dan dia akan melihat saya," ungkapnya.
Morbidelli tentunya mengharapkan penampilan di tahun pertama melebihi ekspektasinya. Karena, ini bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk memperbaiki penampilan di tahun pertama.
Advertisement
Belajar dari Rossi
"Saya harus belajar dari Valentino, karena dia tidak akan menjelaskannya kepada saya seperti sebelumnya. Saya akan melakukan hal yang sama," tambahnya.
"Ini akan menjadi tahun pertama, dan kami harus memperbaiki dan belajar selama kejuaraan. Saya masih belum tahu apa hasilnya, setelah empat atau lima balapan kami akan melihat dimana saya berada," ujar Morbidelli. (David Permana)