Tunggu Striker Asing, Arema Fokus Benahi Fisik Pemain

Arema telah berlatih sepekan sebagai persiapan Liga 1 2018.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 15 Des 2017, 12:40 WIB
Diterbitkan 15 Des 2017, 12:40 WIB
Pelatih Arema Joko Susilo (Liputan6.com / Rana Adwa)
Pelatih Arema Joko Susilo (Liputan6.com / Rana Adwa)

Liputan6.com, Malang - Arema FC telah menjalani latihan selama sepekan setelah Libur kompetisi musim lalu usai. Fisik menjadi fokus tim pelatih yang dipimpin pelatih kepala, Joko Susilo.

"Agenda terdekat belum ada. Kami masih persiapan biasa saja di Malang, mengembalikan fisik pemain karena habis libur kompetisi," ujar Joko saat dihubungi Liputan6.com.

Joko menambahkan, pemulihan kondisi fisik menjadi fokus juga karena ada beberapa pemain baru di tim Arema. Hal tersebut menurut Joko membuat ia harus membangun tim Arema dari awal.

Sejauh ini, Arema telah mendapatkan Rodrigo dos Santos dari Mitra Kukar sebagai salah satu pemain asing mereka. Joko mengatakan, Arema masih kekurangan satu striker asing untuk melengkapi timnya.

"Pemain asing kami kurang di striker. Masih proses negosiasi. Semoga segera datang minggu depan," tutur Joko.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bidik Striker Amerika Latin

Beberapa waktu lalu, Manajer Umum Arema, Ruddy Widodo mengatakan, striker incaran Arema berasal dari Amerika Latin. Namun, Ruddy belum menyebut nama sang striker incaran Singo Edan.

"Kami tidak bermaksud rasis dan hanya suka dengan pemain dari Amerika Latin. Tapi tujuannya untuk proses adaptasi lebih cepat. Kebetulan di tim saat ini pemain asing non-Asia berasal dari Amerika Latin, Brasil," imbuhnya.

Di media sosial sendiri, beredar tiga nama striker asal Brasil yang kabarnya bakal direkrut Arema, yakni bomber Goiania Esporte Clube, Yago da Silva Amaral, penyerang klub Qatar Al-Khor SC, David Aparecido da Silva, dan eks penggawa Mitra Kukar Patrick Cruz.


Tergantung Manajemen

Mengenai hal ini, Joko mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada manajemen. Sebagai pelatih, Joko mengaku hanya mensyaratkan sang striker bisa rutin mencetak gol.

"Normal, bisa cetak gol, ujung tombak. Tugas striker itu aja. Dia bisa baru, bisa juga sudah pernah main di Indonesia," kata Joko.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya