Jakarta - CLS Knights Indonesia ingin mengembalikan kepercayaan diri saat menjamu Chong Son Kung Fu pada laga lanjutan ASEAN Basketball League (ABL) 2017-2018 di GOR Kertajaya, Surabaya, Sabtu (6/1/2017). Oleh karena itu kemenangan menjadi target wajib bagi CLS.
Baca Juga
Advertisement
Mental para pemain CLS Knights diyakini tengah jeblok setelah menelan kekalahan dalam empat pertandingan terakhir mereka.
"Kami melakukan persiapan dengan baik. Sementara untuk mental, saya sudah memberikan motivasi kepada pemain," tutur pria yang akrab disapa Coach Koko itu kepada Bola.com, Jumat (5/1/2018).
Menurut mantan asisten pelatih Pelita Jaya tersebut, masalah timnya ada pada effort dan energi yang tak konsisten hingga akhir pertandingan. Dia mengaku belum tahu apakah masalah ini sudah teratasi dalam latihan selama masa jeda libur pertandingan.
Laga ini bisa dibilang sebagai laga David versus Goliath. Chong Son layak disebut Goliath karena saat ini menempati posisi kedua dengan rekor tiga kemenangan. Sementara CLS Knights berada di posisi kedelapan dengan satu kemenangan dan empat kali kalah.Â
Meski bermain di kandang sendiri, Coach Koko tak ingin terlalu muluk dalam menetapkan target pada pertandingan ini. Dia sadar lawan yang dihadapi bukan tim sembarangan.Â
"Misi kami realistis dan play hard saja. Dengan berjuang keras, kami bisa mendapatkan kesempatan meraih hasil lebih baik," tutur Coach Koko. "Kalau masalah mental teratasi, itu juga nilai plus kami untuk ke depannya."
Beruntung CLS Knights siap tempur. Tuan rumah bisa menurunkan tim terbaiknya pada laga nanti, termasuk pemain asing mereka, Decorey Jones dan Brian Williams.
Coach Koko yakin Jones akan tampil lebih baik pada pertandingan ini. Dia menilai performa buruk Jones pada pertandingan sebelumnya lawan Singapore Slingers bukan disebabkan proses adaptasi dengan tim yang berjalan lambat.
"Kalau tidak keluar performa terbaiknya tidak berkaitan dengan adaptasi dengan tim. Itu bisa saja lebih ke masalah diri sendiri. Dia mungkin gugup," ujar pelatih yang ditunjuk sebagai pelatih CLS Knights Indonesia menggantikan Wahyu Widayat Jati.