Ulang Tahun, Pelatih AC Milan Terharu Kebanjiran Ucapan Selamat

Gattuso mendapat ucapan selamat dari mantan rekan-rekan setimnya di AC Milan.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Jan 2018, 19:20 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2018, 19:20 WIB
Gennaro Gattuso
Gennaro Gattuso merayakan kemenangan AC Milan atas Bologna, Minggu (10/12/2017). (AFP / MARCO BERTORELLO)

Liputan6.com, Milan - Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso mengaku tak bisa berkata-kata usai menerima surat ucapan selamat ulang tahun dari mantan pelatihnya, Carlo Ancelotti. Ya, Rino--sapaan Gattuso--baru saja berulang tahun yang ke-40 pada tanggal 9 Januari kemarin.

"Dear kawan, atas semua doa yang kau panjatkan, saya sangat tersentuh. Saya terharu menerima pesan darimu, Kawan. Terima kasih telah hadir saat saya masih seorang pemain," tutur Gatuso dalam pesan yang divideokan, seperti dilansir Football Italia.

"Dan kini saya kembali menemukanmu sebagai seorang pelatih," ucapnya.

Sebagai pelatih AC Milan, Gattuso tergolong sangat muda. Ia memulai karier kepelatihannya sejak usia 35 tahun bersama klub Swiss, FC Sion sebagai pelatih pemain selama satu bulan (Februari 2013-Maret 2013).

Selanjutnya, berturut-turut ia melatih Palermo, OFI Crete, AC Pisa, dan AC Milan U-19. Kecuali di AC Pisa, semuanya tak ada yang bertahan lebih dari enam bulan. Tak cuma dari Ancelotti, Gattuso juga mendapatkan ucapan selamat dan dukungan dari mantan rekan-rekannya, seperti Andrea Pirlo dan Cristian Brocchi.

Tersanjung

 

Pirlo, misalnya, memuji Gattuso dengan mengatakan bahwa AC Milan menjadi semakin tertata sejak dilatihnya. Gattuso mengaku tersanjung atas perhatian yang diberikan teman-temannya.

"Terima kasih kepada keluarga saya, teman-teman sepanjang masa dan semua orang yang ingat sama saya. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada rekan setim saya dulu yang telah membuatkan video untuk saya," katanya.

"Terakhir, apa yang bisa saya katakan adalah, saya membaca pesan Ancelotti. Bukan cuma ada satu jiwa di tubuh Milan, tapi banyak, yang siap memberikan kemampuan mereka di luar batas. Kami meninggalkan Istanbul bersamamu, dan berangkat ke Athena untukmu. Ini akan jadi ulang tahun yang tak terlupakan bagiku. Dengan cinta, Rinomu," tutup Gattuso di akhir pesannya.

Surat Terbuka

 

Sebelumnya, Ancelotti mengirimkan surat terbuka yang disiarkan oleh Gazetta dello Sport. Dia menyebut Gattuso sebagai jiwa bagi AC Milan.

"Sudah 40 tahun kau sekarang ya, Rino. Empat puluh tahun adalah momen untuk refleksi. Ada banyak masa lalu untuk dikenang dan cukup waktu di depan untuk dibangun," tulis Ancelotti.

"Sekarang saya melihat kau duduk di kursi pelatih Milan dan kau bertindak gila; kau menjerit, berteriak, kau semangati pemain-pemainmu. Saya kira kau adalah orang yang tepat di posisi yang tepat," ujar pelatih yang akrab disapa Don Carletto ini.

Karakter Pantang Menyerah

 

Ancelotti pun sedikit mengenang watak mantan anak asuhnya itu. Di mata pelatih yang saat ini sedang menganggur usai dipecat Bayern Muenchen itu, karakter Gattuso tak berubah sejak dari dulu. Meski memang, tidak dipungkirinya bahwa Rino (sapaan Gattuso) bukan sosok yang cerdas dalam hal teknik.

"Di lapangan kaulah prajuritku. Saya tidak pernah melihat kau menyerah, tidak pernah melihat kau keluar lapangan dengan kaos bersih, tidak pernah melihat kau menolak bertempur. Itulah kenapa saya selalu mengagumimu," tutur Ancelotti.

"Kau mampu mencapai tujuanmu meskipun alam tidak memberkahimu dengan teknik yang bagus. Karena, saya bisa katakan ini, kakimu memang dasar tidak terdidik dengan baik," imbuhnya. (Abul Muamar)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya