AC Milan Belum Bersedia Tinggalkan San Siro

AC Milan tidak membantah ingin punya stadion yang tidak harus berbagi dengan tim lain.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 10 Jan 2018, 17:15 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2018, 17:15 WIB
AC Milan
Bek AC Milan, Leonardo Bonucci melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Crotone pada lanjutan Liga Serie A Italia di San Siro, Milan (6/1). Gol Bonnuci ini menjadi penentu kemenangan tipis Milan 1-0 atas Crotone. (AFP Photo/Marco Bertorello)

Liputan6.com, Jakarta AC Milan masih betah di San Siro. Rossoneri enggan meninggalkan stadion legendaris itu.

Sejak 1926, AC Milan telah bermarkas di San Siro. Selain AC Milan, rival sekota Inter Milan juga menjadikan stadion berkapasitas 80 ribu tempat duduk itu sebagai markas mereka. 

Inter datang belakangan. Nerazzurri mulai menghuni San Siro sejak 1947. 

Baik AC Milan maupun Inter sama-sama bukan pemilik San Siro. Kedua tim penghuni Serie A itu hanya menyewa. Stadion legendaris tersebut merupakan milik pemerintah kota Milan. 

Sayang, belakangan ketenangan AC Milan di San Siro terusik. Sebab pemerintah kota Milan pelan-pelan berniat menyingkirkan Rossoneri dari markasnya. Walikota Milan, Giuseppe Sala, mengklaim pasukan Gennaro Gattuso tengah mempertimbangkan stadion sendiri. 

Menurutunya, Milan telah setuju pindah ke lokasi lain. Sementah pemerintah kota Milan akan memberikan waktu beberapa bulan bagi Rossoneri untuk menentukan stadion barunya. 

Saksikan juga video pilihan di bawah ini:

 

 

 

Milan Membantah

Milan terang-terangan membantahnya. Dalam pernyataan resminya seperti dikutip darii MARCA, Milan menolak mentah-mentah pindah dari Stadion San Siro.   

"Dalam kaitannya dengan pernyataan dari walikota Milan Giuseppe Sala, yang menyatakan bahwa AC Milan telah menyampaikan keinginannya untuk punya stadion sendiri dan dewan kota akan memberi waktu bagi klub untuk mempertimbangkan lokasi baru yang diperkirakan mencapai waktu 2 atau 3 bulan, Milan menyatakan klub tidak ada keinginan pindah."

Dalam pernyataan itu, Milan memang tidak membantah punya pemikiran untuk memiliki stadion baru agar tidak berbagi dengan tim lain. Namun bukan berarti, Milan sudah siap mengucapkan selamat tinggal kepada San Siro. Prosesnya masih butuh permbincangan. 

"Karena alasan inilah, Milan bersama dengan Dewan Kota, memulai serangkaian pertemuan dan mengevaluasi sejumlah wilayah yang ada di sekitar kawasan tersebut, dengan pertimbangan nilai San Siro dan peluang untuk membangun kembali stadion." 

"Hanya saja kesimpulan dari rangkaian ini, semua pihak yang terlibat bisa mampu mengekspresikan evaluasi penuh dan akhirnya mengambil keputusan," tulis Milan. 

 

 

 

Tanggapan Sala

Pernyataan Milan pun segera ditanggapi Sala lewat Twitter.

"Saya paham pernyataan Milan tentang San Siro. Coba dibikin simpel aja, "Saya berpikir seperti itu bagi Milan, fans, dan turis, stadion perlu dimodernisasi," kata Sala. 

"Kapan Milan bisa memberi tahu kami jika mereka bersedia atau tidak untuk berinvestasi jangka panjang buat stadion kami? Biar jelas, undangan juga dikirim ke Inter Milan, sebab ini merupakan stadion milik warga Milan," ujar Sala menambahkan.  

Inter Milan juga ikut angkat bicara lewat Twitter-nya. "Yang terhormat Sala, kami menginvestasikan waktu dan sumber daya di stadion milik Milan. Rencana kami sudah jelas kepada semua orang dan tidak berubah untuk 18 bulan," tulis Inter Milan di Twitter. 

"Kami menunggu diksusi satu meja dengan semua aktor yang terlibat terkait ini agar lebih jelas," Inter Milan menambahkan. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya