Piala Presiden: Jamu PS TNI, Persebaya Turunkan Pemain Muda

Liputan6.com, Surabaya - Persebaya Surabaya akan menghadapi PS TNI di laga perdana Grup C Piala Presiden 2018. Jelang pertandingan, tim asuhan Alfredo Vera akan memberi kesempatan pemain muda untuk turun menambah jam terbang.

Menurut manajer Persebaya, Chairul Basalamah, timnya telah mendaftarkan 29 pemain, baik senior maupun pemain magang yang masih muda. Rencanaya, Alfredo Vera akan memberikan kesempatan beberapa pemain magang berlaga di turnamen ini.

"Persebaya mendaftarkan 29 pemain, kita akan memberikan kesempatan pemain magang untuk bisa tampil untuk melatih mental," ungkap Chairul Basalamah.

Sementara itu, Jossa Bastian, pemain Persebaya berusia 17 tahun, mengatakan, jika ia telah mempersiapkan mentalnya untuk turun melawan PS TNI. Ia sangat berterima kasih atas kepercayaan pelatih yang sudah memberikan kesempatan dirinya untuk bisa menjadi skema pemain di Piala Presiden.

"Ini penampilan perdana saya untuk bermain bersama Persebaya melawan tim Liga 1. Saya banyak ucapkan terima kasih kepada pelatih diberi kesempatan menjadi bagian Persebaya untuk menambah pengalaman," imbuh pemain asal Sidoarjo ini.

Permainan Persebaya rupanya sempat memunculkan kekhawatiran bagi tim asuhan Rudy Eka Priyambada. Rudy Eka, pelatih PS TNI, mengatakan jika permainan Persebaya ini memiliki karakter yang bagus baik secara skill individu maupun tim.

Menurut dia, kecepatan para pemain ini patut diwaspadai, terutama pemain bernomor punggung 12, Rendy Irwan. "Persebaya itu tim bagus. Apalagi pemain yang bernomor punggung 12. Dia sangat luar biasa," ucap Rudy.

Meski Persebaya diuntungkan menjadi tuan rumah, Rudy mengaku tidak akan gentar menghadapi Bajul Ijo. Begitu pun ketika menghadapi tekanan para suporter Persebaya yang akan memadati Stadion Gelora Bung Tomo.

Manahati dkk ingin menunjukkan permainan terbaiknya untuk mendapat hasil terbaik di laga perdana Piala Presiden 2018.

"Tidak ada yang pasti. Yang pasti kami harus menunjukkan yang terbaik. Semua tim punya peluang yang sama," imbuhnya. (Dimas Angga P)