Di MotoGP 2018, Zarco Ogah Dibandingkan dengan Rossi

Zarco tak ingin menjadikan Rossi sebagai perbandingan di MotoGP 2018.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 25 Jan 2018, 12:00 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2018, 12:00 WIB
Johann Zarco, MotoGP
Pembalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco siap menyambut MotoGP 2018. (PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP)

Liputan6.com, Sepang - Bicara nama Johann Zarco di MotoGP 2017 tak pernah lepas dari Valentino Rossi. Keduanya kerap dibanding-bandingkan dalam berbagai hal. Apalagi, Zarco disebut-sebut sebagai calon kuat pengganti Rossi.

Sebagai rookie, rapor Zarco di MotoGP 2017 jelas melebihi ekspektasi. Terbukti, ia tak minder menghadapi persaingan dalam perebutan podium di setiap balapan. Secara keseluruhan, ia sukses meraih tiga podium, 2 pole position, dan empat kali mencetak fastest lap.

Duduk di urutan keenam klasemen, pembalap asal Prancis itu pun dinobatkan sebagai Rookie of the Year dan pembalap satelit terbaik MotoGP 2017. Bahkan, rapornya jauh lebih baik dari Jorge Lorenzo, pembalap Ducati yang sudah mengoleksi tiga gelar juara dunia.

Hal itu yang membuat Zarco dianggap sebagai calon kuat pengganti Rossi jika memutuskan pensiun dari MotoGP. Alhasil, dalam banyak kesempatan ia pun kerap dibanding-bandingkan dengan Rossi. Untuk musim 2018, ia tak ingin hal itu terjadi lagi.

"Ya, saya bisa menggunakan data dari Rossi dan (Maverick) Vinales. Tapi perbandingan ini lebih banyak mempengaruhi tim. Saya sendiri tak benar-benar mencoba untuk melihatnya agar tetap fokus. Fokus saya pada perasaan dengan motor," ungkap Zarco, dilansir Speedweek.

 

Kunci Sukses

Johann Zarco (PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP)

Meski begitu, ia tak menyangkal bahwa awalnya ia melihat Rossi dan Vinales untuk beradaptasi dengan MotoGP. Namun, setelah mendapatkan banyak ilmu untuk menjadi pembalap kompetitif, ia tak pernah lagi membandingkan dirinya dengan The Doctor dan Vinales.

Di sisi lain, mantan pembalap Kalex itu juga mengungkapkan kunci kesuksesannya menjalani musim yang begitu impresif. Menurut pengakuan Zarco, hasil balapan pertama MotoGP Qatar menjadi salah satu penentunya.

"Seri di Qatar memberikan kami banyak kepercayaan diri. Keyakinan ini sangat membantu dalam mendapatkan banyak poin. Gelar saya (juara Moto2) membantu saya dalam hal pengalaman. Jadi saya bisa menunjukkan ketangguhan ini," jelas Zarco.

 

Rapor Zarco di Semua Kelas

125cc: 50 balapan, 1 menang, 11 podium, 4 pole, 5 fastest lap, 371,5 poin

Moto2: 88 balapan, 15 menang, 30 podium, 15 pole, 7 fastest lap, 1.010 poin

MotoGP: 17 balapan, 0 menang, 3 podium, 2 pole, 4 fastest lap, 174 poin

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya