Jalin Persahabatan, Sandiaga Uno Tampil di Trofeo Persija

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno berpartisipasi dalam turnamen persahabatan bertajuk Trofeo 2018. Selain dihadiri Pemprov DKI, ajang itu juga melibatkan kalangan artis dan legenda yang tergabung dalam Persija Old Stars.

Sandiaga Uno tergabung dalam tim Pemprov DKI dalam Trofeo 2018 yang begulir di Stadion Sumantri, Jakarta, Senin (29/1/2018). Ia turun sebagai sejak awal dalam pertandingan melawan tim artis (Komando FC) yang dihelat selama 30 menit. Laga itu berakhir dengan skor 1-1 dengan Pemprov DKI unggul lebih dulu.

"Ini adalah persahabatan dan teman-teman dari Pemprov ngadu sama Komando dan Persija. Kita ingin mempererat irama kerja dan persahabatan di kalangan pemangku kepentingan, khususnya yang menggeluti sepak bola. Ada tim artis, pemprov, dan Persija. Sambil berolahraga," ujar Sandi.

Trofeo 2018 tepat dimulai pukul 16:00 WIB dan berakhir pada 17:45 WIB. Bagi Sandi, turnamen ini bukan soal menang atau kalah, melainkan menjalin persahabatan antara pihak-pihak yang mencintai sepak bola.

Saat tampil di lapangan, pria berusia 48 tahun itu mengenakan kostum dengan nomor punggung 28. Sayang, hanya sesekali Sandiaga Uno mendapatkan bola meski menempati posisi sebagai penyerang.

Hadiahnya pun tidak seberapa. "Cukup untuk makan bakso, pake nasi uduk sama semur jengkol. Sedikit ngeper (takut) karena melawan legenda-legenda Persija. Ada Tonny Tamala. Apapun hasilnya, menang atau kalah tetap bersahabat," jelasnya.

Di skuat Persija Old Stars, beberapa mantan pemain Persija yang turut berpartisipasi adalah Dede Sulaeman, Leo Saputra, dan Tonny Tanamal. Turun hadir adik dari legenda sepak bola Indonesia Ronny Pattinasarany, yakni Donny Pattinasarany.

Direktur Utama Persija, Gede Widiade juga terlihat menonton dari tribun. Ia menyempatkan diri untuk menyapa tim Persija Old Stars saat mereka akan melawan tim Pemprov DKI yang juga diperkuat Kadispora DKI, Ratiyono. "Pertandingan ini akan terus digulir. Tiap tahun antara Januari dan Februari. Mengawali tahun dengan olahraga," ucap Ratiyono.