5 Transfer Januari Paling Mahal Sepanjang Sejarah

Biasanya klub enggan membelanjakan uang besar selama bursa transfer musim dingin.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Jan 2018, 08:20 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2018, 08:20 WIB
Liverpool Kalah di Kandang Swansea
Pemain Liverpool, Roberto Firmino melihat bola membentur tiang gawang Swansea City dalam lanjutan Premier League di Stadion Liberty, Selasa (23/1). Liverpool tumbang 0-1 dari penghuni dasar klasemen Liga Inggris Swansea. (Nick Potts/PA via AP)

Liputan6.com, Jakarta Bursa transfer Januari merupakan pasar paling krusial bagi pemain maupun klub yang aktif. Sebab, mereka bakal mendatangkan pemain anyar di tengah kompetisi berjalan dan harus menunjukkan hasil yang instan.

Biasanya, para klub enggan membelanjakan uang besar pada pemain selama bursa transfer musim dingin karena berbagai faktor.

Pertama, para pemain datang dalam waktu yang sangat singkat untuk menyesuaikan diri dengan rekan setim dan gaya di klub barunya.

Kemudian, banyak pemain diikat dengan aturan turnamen. Misalnya, pemain yang telah bermain di Liga Champions atau Liga Europa tidak dapat bermain untuk klub lain dalam kompetisi Eropa yang sama di musim yang sama.

Namun, ada pengecualian dan beberapa transfer terbesar dalam sejarah sepak bola yang terjadi di Januari. Jadi, siapa pemain paling mahal di bulan Januari? Berikut daftarnya dikutip Sportskeeda.

Lucas Moura

Moura bergabung dengan juara Prancis itu dalam sebuah perpindahan uang yang besar (38 juta pounds) dari Sao Paulo pada 2013. Dia telah membuktikan dirinya sebagai anak berbakat. Bersama Sao Paulo dia bermain 86 pertandingan yang mencakup 22 gol dan 19 assist.

Orang mungkin mengkritik PSG yang terlalu membebankan biaya transfer yang besar pada Moura. Namun, dia membuktikan dirinya sebagai bagian integral dari starting XI PSG.

Akan tetapi, dengan kedatangan Neymar dan Kylian Mbappe, Lucas menemukan permainan yang sulit. Dia telah tampil cukup baik selama waktunya di Paris dengan mencetak 46 gol dan memberikan 50 assist dalam 229 pertandingan yang telah dia mainkan sejauh ini.

Fernando Torres

Fernando Torres akan selamanya diingat sebagai pembelian gagal Chelsea. Namun begitu, dia sebenarnya akan selalu memiliki tempat di jantung setiap penggemar Chelsea.

Roman Abramovich membayar hampir 50 juta pound sterling untuk mendapatkannya dari rival, Liverpool pada Januari 2011. Setelah mencetak 81 gol dalam 141 pertandingan untuk Liverpool, hal-hal besar diharapkan dari El Nino.

Dia sempat dikritik karena melewatkan sejumlah peluang untuk cetak gol. Namun penghitungannya dari 33 gol dalam lima setengah musim di klub ini tentunya cukup penting.

Torres juga mencetak beberapa gol yang sangat penting, termasuk menyamakan kedudukan di Nou Camp melawan Barcelona di semifinal Liga Champions 2012. Dia juga memainkan peran utama dalam kemenangan Chelsea di Liga Europa 2013.

Ia menghabiskan dua musim terakhirnya dengan status pinjaman jauh dari klub sebelum akhirnya kembali kembali ke tim masa kecilnya, Atletico Madrid.

Oscar

Pemain muda Brasil itu direkrut Chelsea pada 2012 dan langsung diberi nomor 11. Itu adalah angka yang sebelumnya dipakai oleh Didier Drogba sekaligus ada ekspektasi tinggi.

Dia mengumumkan dirinya di Stamford Bridge setelah mencetak dua gol indah melawan Juventus dalam pertandingan penyisihan grup Liga Champions. Oscar kemudian tinggal di Chelsea selama empat tahun, tapi tidak pernah membuktikan bakat sesungguhnya.

Penampilannya beberapa kali melejit, tapi inkonsistensi selalu terbukti menjadi sandungan Oscar. Dia memainkan total 203 laga untuk Chelsea yang mencetak 38 gol dan memasok 37 assist.

Namun, Oscar lantas tergoda oleh uang besar yang ditawarkan tim Liga Super Tiongkok, Shanghai SIPG. Klub asal Tiongkok itu berani membayar 60 juta pounds. Selama waktunya di Shanghai sampai sekarang, ia telah memainkan total 40 pertandingan yang menyumbang 9 gol dan 17 assist.

Virgil Van Dijk

Lini belakang telah menjadi kekurangan Liverpool selama beberapa musim terakhir Van Dijk beberapa kali dianggap sebagai jalan keluarnya. Liverpool menghabiskan seluruh musim panas 2017 untuk mencoba mengontraknya.

Si pemain bahkan menyerahkan permintaan transfer yang ditolak oleh dewan Southampton. The Reds akhirnya mengendurkan usaha usai Southampton mengeluh Liverpool telah membuat pendekatan ilegal pada Van Dijk.

Pada Januari 2018, Liverpool bertekad untuk mendapatkan Van Dijk. Mereka melakukan hal itu dan membayar 75 juta pounds untuk mendapatkan jasanya. Ini sekaligus membuat Van Dijk menjadi bek termahal di dunia.

Philippe Coutinho

Kisah Coutinho hampir mirip dengan Van Dijk. Barcelona menghabiskan seluruh musim panas 2017 untuk mengontraknya. Coutinho bahkan membalas permintaan transfer itu, tapi Liverpool ogah melepasnya ke Camp Nou.

Pemain asal Brasil itu direkrut The Reds dari Inter Milan dengan mahar £ 8,5 juta pada Januari 2013. Dari total 201 pertandingan untuk klub tersebut, ia mencetak 54 gol dan memberikan 46 assist.

Seluruh pihak di Liverpool mencoba segala cara untuk membujuknya tinggal di Anfield. Namun, ia tetap kukuh pindah ketika Barcelona datang dengan tawaran £ 142 juta. Liverpool pun tidak memiliki pilihan selain membiarkannya pergi.

(Eka Setiawan)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya