Jakarta - Demi kepentingan pembinaan usia muda, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) mewajibkan klub kontestan Liga 1 2018 mendaftatkan minimal tujuh pemain U-23. Regulasi ini membuka kans bagi para pemain belia mendapat jam terbang tinggi di pentas kompetisi kasta elite.
Pemain-pemain muda di bawah usia 23 tahun yang dimaksud adalah kelahiran 1 Januari 1996 dan setelahnya. Aturan main ini tercantum dalam pasal 24 Manual Liga 1 2018 yang diterima Bola.com pada Kamis (15/2/2018). Tiap klub Liga 1 wajib mendaftarkan minimal 18 pemain dan maksimal 30 pemain.
Advertisement
Baca Juga
- FOTO: 6 Pemain Kunci Bali United di Final Piala Presiden 2018
- Didepak Madura United, Marcel Sacramento Segera Mencari Klub Liga 1
- Kembali ke Timnas Indonesia U-23, Ini Janji Bintang Muda Persib
Sebenarnya mulai musim lalu PSSI dan PT LIB mulai memberikan porsi besar pada pemain muda buat mentas di Liga 1. Pada musim lalu, tiap klub wajib memainkan tiga pemain U-23 sebagai starter di tiap laga minimal 45 menit.
Aturan ini memicu kontroversi. Banyak pemain matang pengalaman kehilangan posisi di tim inti. Protes dari klub-klub kontestan bermunculan.
Atas desakan pihak klub, pada akhirnya PSSI menghapus aturan ini jelang SEA Games. Di musim 2018, PSSI berimprovisasi berkaitan dengan aturan pemain muda.
Klub diwajibkan mendaftarkan tujuh pemain U-23, tetapi tidak diwajibkan menurunkan mereka dengan durasi waktu tertentu di tiap pertandingan kompetisi.
"Aturan ini hasil keputusan Komite Eksekutif PSSI dan akan disosialisasikan ke klub. Kami ingin, dengan jadwal yang ketat, klub bisa memaksimalkan pemain muda mereka," terang Joko Driyono, Wakil Ketua Umum PSSI.
Tujuan utama PSSI membuat regulasi ini adalah untuk mempermudah pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla, mencari pemain belia siap pakai buat keperluan Timnas Indonesia U-23 yang akan dihadapkan hajatan akbar Asian Games 2018 di pertengahan tahun ini.
Uji coba aturan soal tujuh pemain mulai dicoba di ajang Piala Presiden 2018. Secara signifikan jam terbang bermain pemain-pemain muda meningkat pesat. Syahrian Abimanyu (Sriwijaya FC) dan Hanis Saghara (Bali United) adalah pilar Timnas Indonesia U-19 yang dapat kesempatan besar bermain di turnamen pramusim awal tahun ini.Â
Berjalan maksimalnya aturan main ini di pentas Liga 1 2018 nanti bergantung pada klub. Mereka punya pilihan menurunkan atau menjadikan pemain U-23 sebagai pemain pemanis bangku cadangan.Â
Â