Liputan6.com, Jakarta- Dalam dua tahun belakangan, Syahrian Abimanyu tidak lagi menimba ilmu di Spanyol. Sebab saat ini, pemain berusia 18 tahun tersebut memilih untuk berkarier di Indonesia.
Abi, karibnya dipanggil, pernah belajar sepak bola di Eropa, tepatnya di Spanyol. Pemain kelahiran 25 April 1998 ini setahun menetap di Negeri Matador tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Mulanya, Abi bergabung dengan SSB Mandiri Jaya, Bogor. Lalu, ia mengikuti seleksi dan diterima oleh Jakarta Football Academy (JFA).
Dari JFA, Abi dikirim untuk menuntut ilmu di Academy of Valencia, Spanyol. Pada tahun lalu, ia memilih untuk pulang ke Tanah Air untuk mendapatkan kesempatan membela Timnas Indonesia U-19.
“Pengen sih balik (ke Spanyol). Tapi kan tidak tahu juga rezekinya bagaimana,” ujar Abi selepas mengikuti pemusatan latihan (training centre) Timnas Indonesia U-23 di Lapangan A Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (17/3/2018).
Efek Domino Egy Maulana Vikri
Efek kepindahan Egy Maulana Vikri ke klub Polandia, Lechia Gdansk, membuat banyak pemain muda yang ingin berkarier di Eropa. Salah satu yang memiliki potensi paling paling besar ialah Abi.
Pengalaman menimba ilmu di Spanyol menjadi bekal berharga untuk Abi. Terlebih, usianya juga masih sangat muda untuk ukuran pesepak bola profesional di Indonesia.
Saat ini, Abi menjelma menjadi andalan Sriwijaya FC sepanjang turnamen pramusim. Pelatih Rahmad Darmawan terus mengandalkannya menghuni lini tengah bersama pemain yang lebih senior seperti Adam Alis Setyano dan Makan Konate.
Advertisement
Soal Egy
Abi yang pernah merasakan kondisi sepak bola Eropa, memberikan banyak masukkan untuk Egy. Terutama soal tekanan yang akan dihadapi oleh pemuda berusia 17 tahun itu.
“Di sana, persaingan lebih keras pastinya,” tutup Abi.