Liputan6.com, Surabaya - Penggawa Persebaya Surabaya Ferinando Pahabol mengakui kekuatan Sarawak FA. Dia menyatakan hampir seluruh pemain Bajul Ijo merasakan hal sama.
Persebaya harus puas bermain 2-2 melawan Sarawak dalam uji coba bertajuk Blessing Game di Gelora Bung Tomo, Minggu (18/3/2018).
Advertisement
Baca Juga
"Pertandingan berat, apalagi kita ketinggalan. Mengejar gol itu menjadi susah. Sehingga beberapa pemain harus memaksakan diri," ungkap mantan pemain Persipura ini.
Kesulitan Persebaya semakin sulit menyusul taktik tim tamu. Setelah memimpin, Sarawak FA langsung merapatkan pertahanan.
"Mereka bertahan, jadi kami sedikit kesulitan untuk mengejar ketertinggalan. Namun teman-teman mampu mengatasi tekanan," imbuhnya.
Vera Mengamini
Senada Pahabol, pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera juga mengaku pusing dengan pertahanan Sarawak FA. "Mereka bukan tim biasa. Gol-gol Serawak membuat kita menjadi susah," tuturnya.
Sarawak FA memimpin melalui Mateo Roskam pada menit ke-55. Dia kemudian menggandakan keunggulan tim tamu enam menit berselang.
Namun, Oktafianus Fernando langsung memperkecil kedudukan. Setelah berusaha keras, Persebaya baru bisa menyamakan kedudukan melalui Otavio Dutra pada injury time. (Dimas Angga P)
Advertisement