Liputan6.com, Jakarta Kick-off Liga 1 2018 tidak sampai seminggu lagi. Tapi, Persebaya Surabaya belum kunjung melengkapi empat slot pemain asing dalam skuatnya.
Sejauh ini, Persebaya baru memiliki dua pemain impor. Mereka adalah Otavio Dutra dan Robertino Pugliara.
Advertisement
Baca Juga
Dutra berposisi sebagai bek tengah. Adapun Robertino merupakan gelandang serang. Satu dari dua slot legiun impor yang tersisa sudah pasti disediakan untuk pemain bertipe penyerang. Namun hingga kini, Bajul Ijo terkesan hati-hati memburu bomber asing.
Winger Persebaya, Irfan Jaya, mengatakan timnya membutuhkan seorang juru gedor yang tidak hanya mampu mencetak gol, tapi juga pandai dalam membuka ruang untuk pemain lainnya. Menurutnya, Persebaya harus mencari penyerang seperti striker Persija Jakarta, Marko Simic atau bomber Bali United, Ilija Spasojevic.
“(Striker) seperti Simic atau Spasojevic akan cocok. Tapi, slot penyerang lokal juga sudah cukup bagus,” ujar Irfan Jaya selepas mengikuti pemusatan latihan (training centre) bersama Timnas Indonesia U-23 di Lapangan A Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (17/3/2018).
Penghuni Lini Depan
Sejauh ini, Persebaya baru memiliki dua penyerang lokal. Mereka adalah Rishadi Fauzi dan Ricky Kayame.
Bajul Ijo tetap membutuhkan striker asing untuk musim 2018. Sebab, Bajul Ijo harus mengarungi dua kompetisi sekaligus, yaitu Liga 1 dan Piala Indonesia.
“Menurut saya mungkin butuh. Saya bukan untuk mengkucilkan pemain lokal, tapi menurut saya untuk menambah semangat,” papar Irfan Jaya.
Advertisement
Torehan Simic
Bukan tanpa sebab Irfan Jaya menunjuk penyerang seperti Simic yang ideal untuk timnya. Pemain asal Kroasia tersebut sangat tajam di turnamen pramusim.
Total, Simic telah 17 kali mencatatkan namanya di papan skor selama tiga bulan awal bergabung dengan Persija. Bahkan, penyerang berusia 30 tahun itu turut menjelma sebagai pemain tersubur di Piala Presiden 2018 dengan torehan 11 gol.