Liputan6.com, Jakarta Tim balap mobil ABM Racing mendominasi gelaran Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM), meski mereka baru diresmikan beberapa waktu lalu. Mereka sukses meraih podium di semua kelas balap yang diikutinya pada seri pertama ISSOM di Sentul International Sirkuit, Bogor, pada Minggu (25/03).
ABM Racing Team mengikuti delapan kelas balap. Mereka menurunkan 18 pembalap dan 25 mobil balap, ABM Racing Team berhasil meraup 18 piala pada seri pembuka ISSOM 2018 tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Public Relations Manager ABM Racing Team, Masayu Anastasia, menyatakan kebahagianya dengan prestasi ABM Racing Team di seri ini. Namun, dia menegaskan rentetan piala itu dihasilkan berkat kerja tim, bukan perorangan.
"Saya merasa senang dan ikut bangga dengan banyaknya piala yang bisa dibawa oleh ABM Racing Team, total piala yang kami raih pada hari ini sebanyak 18 piala,” ujar Masayu.
"Kemenangan hari ini merupakan hasil dari teamwork yang solid antara manajemen, pembalap, dan engineer. Selain itu kompetisi ISSOM di tahun ini semakin ketat, sehingga engineer kami pun terus tertantang untuk membuat mobil yang sesuai dengan kebutuhan pembalap”, papar Masayu.
Perubahan
Lebih lanjut, Massayu menjelaskan pihaknya telah melakukan perubahan pada beberapa mobil untuk menambah peforma para pembalapnya. Mereka punya ambisi besar pada musim ini.
“Beberapa mobil kita upgrade mesinnya seperti, 2 mobil BMW M3 yang dipersenjatai dengan mesin S54 dan dua BMW M3 lainnya menggunakan mesin S50. Tahun ini kita juga ada support ban dari Achilles dan itu sangat berpengaruh kepada performa kendaraan”, ungkap Massayu.
Gelar juara yang diraih oleh ABM Racing Team berasal dari berbagai kelas yang diikuti oleh ABM Racing Team, di antaranya adalah Super Touring Car (STC) 1 dan 2, European Touring Car Championship (ETCC) 2.000 dan 3.000, Japan Super Touring Car Championship (JSTC), Honda Jazz Speed Challenge (HJSC), BMW Car Club Indonesia (BMWCCI) dan Mercedes Benz Indonesia (MB INA).
Total 18 Piala ABM Racing Team Seri 1 ISSOM 2018 diperoleh Gerhard Lukita juara 1 EURO 2000 Master Class, EURO 3000 Rising Master Class, dan STC BMW 3600. Gerhard pun meraih juara 3 STC 3600 dan STC Divisi 1 Overall.
Sementara sang ayah, Jimmy Lukita meraih juara 2 STC 2100 Senior Cup dan juara 3 STC BMW 2100. Paul Montolalu juara 1 STC 2100 Senior Cup dan juara 2 STC BMW 2100. Sendy S juara 1 STC Peugeot 2100 dan juara 2 STC 2100. Emanuel Amandio juara 1 JSTC FFA Class, Silas Andrianto juara 1 BMWCCI OMR, Radityo juara 1 EURO 2000 Pro Class, Kenta Kameron juara 2 EURO 3000 Master Class, Constantin Telawang juara 3 STC 2100 Senior Cup, Ronny Supardi juara 3 SCC B2 Class dan Teras Narang juara 4 STC 3600 Senior Cup.
Advertisement