Neymar Mengakui Pernah Bertikai dengan Cavani

Paris - Neymar mengakui pernah terlibat friksi dengan rekan satu timnya di Paris Saint-Germain (PSG), Edinson Cavani. Itu terjadi pada masa awal dirinya bergabung dengan Les Parisiens.

Ketika itu, tanda-tanda adanya gesekan antara Neymar dengan Cavani sudah tercium media. Satu di antara pemicunya terlihat saat keduanya beradu argumen perihal siapa yang harus mengambil penalti.

Gesekan itu jadi bola panas karena setelah itu muncul rumor Neymar bakal meninggalkan Les Parisiens dan kembali ke La Liga untuk bergabung dengan Real Madrid.

Bicara dalam sebuah wawancara di TV Globo, Neymar mengakui ada kesulitan di masa awal gabung PSG. "Namun, semua itu terlalu dibesar-besarkan. Tentu saja ada tekanan tertentu, friksi dengan Cavani, tapi semua itu diselesaikan dengan cepat," ungkap Neymar.

"Tiga hari setelah kejadian itu, kami duduk bersama dan bicara. Kami berdua sama-sama pemain hebat, tapi kami juga manusia biasa dan harus menyelesaikan persoalan pribadi," lanjut striker 26 tahun itu.

Setelah mengungkap kejadian sebenarnya, mantan pemain Barcelona itu menegaskan insiden ini bukanlah persoalan besar. Namun membesar karena faktor media massa. 

"Berita yang beredar lebih besar ketimbang permasalahan yang sebenarnya. Saya pikir itulah yang laku dijual; orang melebih-lebihkan cerita, bicara hal yang semestinya tak mereka bicarakan," sentil Neymar.

Sumber: Eurosport

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini