Vonis Harvey Moeis dalam Kasus Korupsi Timah, Kerugian Negara Bisa Kembali?

Insiden MotoGP Argentina, Agostini Salahkan Rossi dan Marquez

Agostini menilai keduanya punya andil dalam insiden MotoGP Argentina.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 17 Apr 2018, 14:45 WIB

Diterbitkan 17 Apr 2018, 14:45 WIB

Insiden yang melibatkan Marc Marquez dan Valentino Rossi pada MotoGP Argentina 2018. (Twitter/MotoGP)

Liputan6.com, Sebagian besar pihak menyalahkan Marc Marquez atas insiden yang terjadi pada MotoGP Argentina 2018 di Termas de Rio Hondo. Namun, Giacomo Agostini justru menyalahkan Marquez dan Valentino Rossi.

Senggolan kepada Valentino Rossi memang jadi blunder Marquez yang paling disorot pada MotoGP Argentina 2018. Namun, menyenggol Rossi bukan satu-satunya kesalahan yang dilakukan pembalap Repsol Honda itu pada balapan sepanjang 24 lap tersebut.

Aksi berbahaya sudah dilakukan The Baby Alien sejak latihan bebas. Korbannya adalah Maverick Vinales, pembalap Movistar Yamaha. Lalu, ia juga melakukan kesalahan saat menolak start dari pit lane setelah motornya sempat bermasalah.

Saat balapan MotoGP Argentina berlangsung, ia juga sempat menabrak motor Aleix Espargaro. Baru setelah itu, ia melakukan senggolan yang membuat Rossi sempat terjatuh hingga gagal meraih poin dalam balapan tersebut.

"Jika saya jadi Rossi, saya akan berusaha menyeimbangkan motor agar tidak jatuh. Saat itu Marc sedang melakukan segalanya. Menurut saya, Marquez seharusnya menunggu tikungan selanjutnya untuk menyalip. Tapi, adrenalis saat itu membuatnya memutuskan untuk menyalip dan akhirnya bersenggolan," ujar Agostini, pengoleksi delapan gelar juara dunia kelas 500cc, dilansir Tuttomotoriweb.

Sindiran Rossi

Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi mengunggah sebuah foto aksinya pada MotoGP Argentina 2018 dengan nada sindiran kepada Marc Marquez. (Instagram)

Setelah insiden itu, Marquez sempat berinisiatif untuk meminta maaf secara langsung. Ia mendatangi paddock The Doctor usai balapan, tapi langsung diadang Alessio 'Uccio' Salucci yang notabene sahabat Rossi sekaligus petinggi VR46 Academy.

Selanjutnya, Rossi pun langsung melemparkan komentar pedas mengenai aksi Marquez di Argentina. Ia menyebut Marquez sebagai pembalap yang tak memiliki rasa hormat kepada rival. Bahkan, pembalap berusia 39 tahun itu tak mau lagi balapan di dekat Marquez.

Sampai jelang bergulirnya balapan MotoGP Austin 2018 di Circuit of the Americas (COTA), Minggu (22/4/2018), Rossi masih menyimpan rasa dendam. Belum lama ini, ia mengunggah sebuah foto aksinya di MotoGP Argentina dengan keterangan, "Termas de Rio Hondo, Argentina, Sunday. Balapan sulit yang dihancurkan pembalap berbahaya."