MotoGP: Masih Kesal, Rossi Kembali Sindir Marquez

Buntut dari insiden pada MotoGP Argentina, Rossi menyebut Marquez sebagai pembalap berbahaya.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 15 Apr 2018, 15:45 WIB

Diterbitkan 15 Apr 2018, 15:45 WIB

Liputan6.com, Austin - Meski sudah sepekan berlalu, Valentino Rossi masih belum bisa melupakan apa yang terjadi pada MotoGP Argentina 2018 di Termas de Rio Hondo. Kekesalannya kepada Marc Marquez tak kunjung hilang.

Rossi memang jadi pembalap yang dirugikan akibat manuver agresif Marquez pada MotoGP Argentina. Saat itu, balapan di bawah cuaca tak bersahabat harus dihiasi dengan senggolan Marquez kepada pembalap Movistar Yamaha tersebut.

The Doctor yang sedang berjuang di posisi ketujuh tiba-tiba disenggol Marquez pada lap ke-20. Akibatnya, Rossi pun melebar hingga sempat terjatuh. Ia memang mampu melanjutkan balapan, tapi pembalap berusia 39 tahun itu cuma finis di urutan ke-19.

Usai balapan MotoGP Argentina, perang komentar pun mulai dilancarkan Rossi. Ia benar-benar tak terima dengan aksi The Baby Alien, bahkan mendesak Dorna dan FIM memberikan hukuman tambahan. Situasi ini mirip dengan yang terjadi di antara mereka pada musim 2015.

Jelang balapan MotoGP Austin 2018 di Circuit of the Americas (Cota), 20-22 April 2018, Rossi tampaknya masih begitu kesal dengan pembalap berusia 25 tahun itu. Buktinya, ia baru menunggah foto di mana dirinya tengah beraksi pada MotoGP Argentina.

Sindiran Rossi

Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi mengunggah sebuah foto aksinya pada MotoGP Argentina 2018 dengan nada sindiran kepada Marc Marquez. (Instagram)

Yang menarik adalah keterangan foto yang diunggah Rossi di akun Instagram-nya. "Termas de Rio Hondo, Argentina, Sunday. Balapan sulit yang dihancurkan pembalap berbahaya."

Tentu saja, yang disebut Rossi sebagai pembalap berbahaya adalah Marquez. Komentar itu sempat diucapkan Rossi usai balapan di Argentina. Bahkan, ia mengaku takut balapan jika posisinya berdekatan dengan Marquez.

Terlepas dari itu, Dorna sudah mengambil langkah agar situasi keduanya tak bertambah panas. Pertama, mereka akan memanggil para pembalap untuk berdiskusi mengenai apa yang terjadi di Argentina. Lalu, kabarnya Marquez dan Rossi juga tak akan dihadirkan dalam jumpa pers jelang balapan.