Geger Pegawai Komdigi Jadi Beking Ribuan Situs Judi Online, Pengawasan Internal Lemah?

Lupakan Marquez, Rossi Bikin Media Tertawa Jelang MotoGP Austin

Rossi tak masalah harus start MotoGP Austin 2018 dari urutan kelima.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 22 Apr 2018, 19:20 WIB

Diterbitkan 22 Apr 2018, 19:20 WIB

Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi saat beraksi pada kualifikasi MotoGP Austin 2018 di Circuit of the Americas (COTA). (AP Photo/Eric Gay)

Liputan6.com, Austin - Usai diskusi para pembalap MotoGP, kekesalan Valentino Rossi kepada Marc Marquez tampaknya sudah mereda. Hal itu diperlihatkan saat sesi tanya jawab dengan media pasca kualifikasi MotoGP Austin 2018.

Rossi akan memulai balapan MotoGP Austin 2018 di Circuit of the Americas (COTA), Senin (23/4/2018) dinihari WIB dari posisi kelima. Ia mencatatkan waktu terbaik 2 menit 04,229 detik pada sesi kualifikasi.

Ia tak mendapat keuntungan dari penalti yang diberikan kepada pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. The Baby Alien yang mencatat waktu terbaik harus start dari posisi keempat karena dianggap menghalangi laju Maverick Vinales.

Dampak dari penalti Marquez, tiga pembalap pun diuntungkan soal posisi start MotoGP Austin. Vinales akan mengambil posisi terdepan diikuti Andrea Iannone dan Johann Zarco. Saat ditanya mengenai hal itu, Rossi memberikan jawaban yang humoris.

"Anda harus menghukum pembalap lain, lalu saya akan berada di barisan depan," kata Rossi lalu tertawa, dilansir Speedweek. "Baris pertama akan lebih baik. Itu membuat Anda senang jika tak ada pembalap di depan Anda. Tapi, lima besar juga tak apa-apa."

Puji Honda dan Ducati

Aksi pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi pada kualifikasi MotoGP Austin 2018 di Circuit of the Americas (COTA). (AP Photo/Eric Gay)

Rossi dan Vinales saat ini sama-sama mengemban misi sulit. Mereka dituntut untuk mempersembahkan kemenangan pertama buat Yamaha di MotoGP. Sejak MotoGP Belanda musim lalu, Juni 2017, belum ada pembalap Yamaha yang naik podium juara.

Bahkan, di musim ini baru Rossi yang mempersembahkan podium. Itu saat The Doctor finis ketiga MotoGP Qatar. Pada MotoGP Argentina, Vinales hanya mampu mencapai tempat kelima dan Rossi terdampar di urutan ke-19 akibat senggolan Marquez.

"Tahun lalu saya banyak menderita dengan sasis dan keseimbangan. Pada paruh kedua 2017, Honda dan Ducati telah membuat lompatan besar dalam elektronik. Awalnya, regulasi ECU tunggal mulai membuat mesin MotoGP bermasalah. Tapi Honda dan Ducati telah bekerja lebih baik daripada Yamaha," Rossi menegaskan.