Liputan6.com, Jakarta - AS Roma merupakan penyelamat karirer Mohamed Salah. Saat kualitasnya disia-siakan Chelsea, bomber asal Mesir ini memilih hijrah ke Olimpico, markas Roma.
Dua musim Salah membela Chelsea sejak 2013-2015. Di Stamford Bride, jebolan Liga Swiss ini hanya mencatatkan 13 kali bertanding, dengan enam di antaranya tampil sebagai starter.
Advertisement
Baca Juga
AS Roma kemudian datang membawa tawaran untuk Salah. Tim berjuluk Giallorossi ini mampu mengeluarkan kemampuan terbaik sang pemain.
Hanya dua tahun di Italia, Salah berhasil mengumpulkan 19 gol dari 65 pertandingan. Liverpool lalu mengembalikannya ke Inggris pada musim ini.
Belum juga kenangan manis bersama AS Roma luntur, Salah sudah harus berjibaku dengan mantan klubnya itu di babak semifinal Liga Champions leg pertama di Anfield, Rabu (25/4/2018). Bagi Salah, ini tentu akan jadi duel emosional. Sebelum bertanding, Salah masih sempat mengisahkakan memori indahnya selama berseragam Giallorossi.
"Saya senang. Saya biasanya berbicara dengan pemain AS Roma. Kemarin saya berbicara dengan (Francesco) Totti. Ini tidak akan menjadi pertandingan yang mudah untuk saya. Saya suka klub ini (AS Roma), saya suka penggemarnya, saya suka kotanya. Saya memiliki perasaan yang berbeda sekarang," ujar Salah dinukil dari Calciomercato.
Jatuh Hati
Pertandingan melawan AS Roma begitu emosional untuk Salah. Dua musim berseragam AS Giallorossi cukup membuatnya jatuh hati kepada klub berlogo seekor serigala yang tengah menyusui dua bayi lelaki ini.
"Saya mengenal mereka (AS Roma) dengan sangat baik, begitu pula mereka mengenali saya. Kami telah bermain selama dua tahun bersama, dan itu tidak akan menjadi pertandingan yang mudah," tutur pemain berusia 25 tahun itu.
"Ini akan menjadi pertemuan yang emosional, saya telah berjuang selama dua musim dengan seragam AS Roma. Sekarang, saya harus menghadapi mereka. Seperti kembali ke masa lalu," ucapnya.
Advertisement
Intip Peluang Juara
Salah menilai, timnya memiliki peluang besar untuk memenangi Liga Champions. Kini, Salah dan rekan-rekannya akan berjuang semaksimal mungkin untuk menambah deretan trofi Si Kuping Besar menjadi enam gelar.
"Akan luar biasa untuk memenangkan Liga Champions. Untuk semua orang, kota, penggemar, semua orang. Akan luar biasa. Saya yakin kami akan melakukan yang terbaik. Kami akan melakukan lebih dari 100 persen," imbuh Salah mengakhiri.