Liputan6.com, London - Mantan Manajer Manchester United, Louis van Gaal mengaku telah memiliki tawaran melatih kembali. Ucapan Van Gaal tersebut sontak langsung dikaitkan dengan kabar bakal hengkangnya Arsene Wenger dari Arsenal.
"Saya masih punya banyak tawaran, dan sekarang saya punya tawaran yang saya pikir sulit saya tolak," kata Van Gaal yang dipecat MU pada awal musim 2015/16, seperti dilansir Football 365.
Baca Juga
Seperti diketahui, Wenger memutuskan undur diri dari Arsenal pada akhir musim ini. Keputusan itu diumumkan tengah pekan lalu.
Advertisement
Keputusan itu dibuat Wenger setelah rentetan hasil buruk Arsenal di kompetisi domestik. Karena hasil tersebut, fans menuntut Wenger angkat kaki agar kondisi internal Arsenal lebih baik.
Berita soal kandidat pengganti Wenger pun muncul di media. Mulai dari Pelatih timnas Jerman, Joachim Loew, mantan pelatih Barcelona, Luis Enrique hingga Pelatih Hoffenheim, Julian Naggelsman.
Sejauh ini, nama Enrique paling diunggulkan untuk menggantikan Wenger. Bahkan, salah satu media Prancis mengabarkan Enrique telah bernegosiasi dengan manajemen Arsenal.
Â
Â
Masih Rahasia
Terkait Van Gaal, nama manajer asal Belanda ini sebetulnya tak masuk dalam bursa calon manajer Arsenal. Van Gaal sendiri pun belum mau membeberkan klub mana yang telah menawar dirinya.
"Saya tak bisa berbicara lebih banyak dari ini," ujar Van Gaal.
"Lebih dari ini saya tak akan buka. Tetapi, jika saya tetap menganggur saat Juli dan Agustus, saya akan pensiun," kata Van Gaal menambahkan.
Di Inggris, selain Arsenal, klub yang kabarnya bakal mengganti manajer adalah Chelsea. Para petinggi The Blues -julukan Chelsea- tak puas dengan kinerja Antonio Conte di musim keduanya menukangi Chelsea.
Advertisement
Permainan Negatif
Di sisi lain, fans Arsenal kabarnya bereaksi negatif terkait rumor Van Gaal. Pasalnya, mereka menganggap Van Gaal tak cocok dengan gaya main menyerang yang dipraktekkan Wenger.
Ya, Van Gaal saat melatih MU dikenal mempraktekkan permainan negatif. Permainan Setan Merah di bawah Van Gaal pun kerap dianggap membosankan.