Liputan6.com, Jakarta - Persija Jakarta tengah kebingungan mencari solusi dalam menghadapi jadwal padat pada Mei 2018. Dalam kurun waktu dua hari, tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut harus melakoni dua pertandingan.
Armada Stefano Cugurra Teco akan berhadapan dengan Perseru Serui di pekan ketujuh Go-Jek Liga 1 bersama BukaLapak pada 6 Mei mendatang. Dua hari kemudian, Persija sudah harus menantang tuan rumah Home United untuk partai leg pertama babak semifinal Zona ASEAN AFC Cup 2018 di Singapura.
Advertisement
Baca Juga
Persija berharap PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi dapat mengubah jadwal partai kontra Perseru. Jika tidak, Macan Kemayoran akan membagi dua tim untuk dua pertandingan tersebut.
"Ini sekiranya dapat dimengerti oleh PT LIB dan PSSI. PT LIB juga telah memperbolehkan Persija memiliki 33 pemain, karena bermain di AFC Cup. Jadi, kami mempunyai pemain yang berlebih," kata Direktur Utama Persija, I Gede Widiade.
"Jadi kami mempunyai 33 pemain. Kalau misalnya, 18 pemain itu jadi prioritas untuk bermain di Singapura, lalu 15 lainnya dapat diajak ke Serui, karena penerbangan ke sana juga sulit. Jadi kita persiapkan 15 pemain yang paling siap untuk menghadapi Perseru, kami berangkatkan," katanya menambahkan.
Minta Lawan Perseru Diundur
Secara peraturan, Persija tidak mungkin meladeni perlawanan Perseru dan Home United dengan kekuatan penuh. Dalam regulasi AFC Cup, tim lawan sudah harus tiba di markas tuan rumah dua hari sebelum bertanding.
Praktis, Persija wajib tiba di Singapura pada 6 Mei 2018, atau bentrok dengan pertandingan melawan Perseru. Berdasarkan logika tersebut, Persija meminta PT LIB untuk mengubah jadwal partai pekan ketujuh Liga 1 itu.
"Ini yang sedang dipecahkan oleh PT LIB. Jadi, saya sangat berterima kasih, PT LIB sangat merespons. Kami cuma tinggal mengikuti saja. Kami tidak akan mempersulit apa yang diputuskan oleh PT LIB. Kami akan loyal," imbuh Gede.
Advertisement
Jadwal Persija
6 Mei 2018
Perseru Serui vs Persija Jakarta
8 Mei 2018
Home United vs Persija Jakarta