Luis Milla: Egy Maulana Sulit Bersaing di Timnas Indonesia U-23

Egy Maulana belum mendapatkan menit bermain bersama Timnas Indonesia U-23 di Annniversary Cup.

oleh Muhammad Adiyaksa diperbarui 01 Mei 2018, 09:15 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2018, 09:15 WIB
Timnas Indonesia U-19, Timnas U19, Bola.com, Jepang U-19
Egy Maulana Vikri belum mendapatkan menit bermain bersama Timnas Indonesia U-23 di Annniversary Cup. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Liputan6.com, Jakarta - Egy Maulana Vikri telah naik pangkat ke Timnas Indonesia U-23 mulai tahun ini. Namun, gelandang berusia 17 tahun tersebut masih menunggu kesempatan untuk bermain.

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Luis Milla Aspas, tidak sekalipun memainkan Egy di dua laga turnamen Anniversary Cup melawan Bahrain dan Korea Utara. Jebolan Timnas Indonesia U-19 itu setia duduk manis di bangku cadangan.

Terbongkar sudah alasan Milla tidak memberikan Egy menit bermain di Timnas Indonesia U-23. Pemain yang musim depan bergabung dengan Lechia Gdansk tersebut masih terlalu hijau untuk bertanding menghadapi lawan yang lebih senior.

Pengalaman Egy bertanding di level profesional juga memicu Milla untuk tidak banyak memainkannya semenjak promosi ke Timnas Indonesia U-23. Praktis, kondisi fisik gelandang asal Medan, Sumatera Utara, tersebut juga tidak ideal untuk bertanding.

"Soal Egy, teman-teman harus mengerti kondisi Egy. Dia tidak berkompetisi. Dia juga masih 17 tahun. Dia adalah salah satu talenta pemain terbaik yang dimiliki Indonesia. Di sini kita harus melihat musuhnya adalah pemain senior," ujar Milla.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Harus Bersabar

Tinggalkan Polandia, Egy Maulana Ikut Latihan Timnas Indonesia U-23
Pesepakbola, Egy Maulana Vikri menyapa penonton usai latihan bersama Timnas Indonesia U-23 di Senayan, Jakarta, Sabtu (17/3). Egy yang kini tergabung dalam skuat Lechia Gdansk pulang ke tanah air untuk mengikuti latihan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Egy bakal kesulitan untuk menembus skuat inti Timnas Indonesia U-23 apabila tidak rutin bermain di kompetisi. Ditambah, siswa Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan tersebut juga baru akan terjun di sepak bola profesional pada musim depan bersama Lechia Gdanks.

"Egy harus bersabar. Dia punya masalah (dengan itu). Dia talenta bagus yang dimiliki Indonesia. Tapi dia harus berkompetisi. Teman-temannya yang lain sudah berkompetisi di Liga 1," imbuh Milla.

Milla juga ragu untuk membawa Egy ke Asian Games 2018 bersama Timnas Indonesia U-23. Mengingat, selain faktor pengalaman, pos untuk gelandang serang juga telah dihuni beberapa pemain berpengalaman seperti Evan Dimas dan Septian David Maulana.


Gabung untuk Berlatih

Milla tidak ragu untuk membeberkan alasan Egy dipromosikan ke Timnas Indonesia U-23. Proyeksi awalnya, pemain berkaki kidal tersebut hanya diajak untuk berlatih, bukan bermain.

"Idenya dia (Egy) datang ke Timnas Indonesia U-23 adalah dia datang untuk berlatih. Kalau dia tak berkompetisi, dia akan sangat sulit untuk bersaing di empat bulan ke depan (Asian Games)," tutur Milla mengakhiri.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya