Disingkirkan Liverpool, AS Roma Merasa Dirugikan Wasit

Liverpool total menang agregat 7-6 atas AS Roma.

oleh Aditya Wicaksono diperbarui 03 Mei 2018, 11:45 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2018, 11:45 WIB
Radja Nainggolan
Radja Nainggolan tak bisa menyembunyikan kekecewaan setelah AS Roma gagal melangkah ke final Liga Champions. (doc. UEFA)

Roma - Kubu AS Roma melontarkan kekecewaan terhadap kepemimpinan wasit Damir Skomina dalam laga semifinal kedua Liga Champions lawan Liverpool, Selasa (2/5/2018). Setidaknya begitulah klaim Monchi, direktur olahraga Roma.

Monchi menyebut, klubnya seharusnya bisa tampil di final Liga Champions jika saja pertandingan lawan Liverpool menggunakan Video Assistant Referee (VAR).

"Kami dirugikan wasit. Seharusnya kami mendapat dua tendangan penalti lagi pada laga tadi. Selain itu, pada pertemuan pertama, Liverpool mencetak gol dari posisi offside," ujar Monchi.

AS Roma gagal ke final Liga Champions setelah kalah 6-7 pada agregat melawan Liverpool. Namun, Monchi berkeyakinan kalau AS Roma yang lebih pantas ke laga puncak.

"Kami menghargai pencapaian Liverpool, tapi kami harus mengevaluasi apa yang terjadi. Saya tak mengerti, kenapa UEFA tak menggunakan VAR dalam kompetisi sepenting Liga Champions."

Agenda UEFA

Mochi menyebut sudah seharusnya penggunaan VAR masuk dalam agenda UEFA. "Hasil ini mencederai gairah dan kerja keras kami. Kami seharusnya bisa tampil di final. Jika ada VAR, laga final Liga Champions adalah AS Roma melawan Bayern Munchen," ungkap Monchi.

Sebelumnya, Real Madrid memastikan tempat di final Liga Champions setelah unggul dengan agregat 4-3 atas Bayern Munchen.

 

Sumber: www.Bola.com

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya