Liputan6.com, Roma - Presiden AS Roma, James Pallotta marah besar usai timnya disingkirkan Liverpool di semifinal Liga Champions. Ia menyebut tersingkirnya Tim Serigala Ibukota karena wasit yang kurang jeli.
AS Roma sebenarnya mampu menang 4-2 dalam leg kedua yang digelar Rabu (2/5/2018) di Stadio Olimpico. Sayangnya secara agregat mereka kalah 6-7.
Advertisement
Baca Juga
Empat gol AS Roma dicetak oleh bunuh diri James Milner, Edin Dzeko dan dua gol Radja Nainggolan. Sementara Liverpool membalas melalui Sadio Mane dan Georginio Wijnaldum.
"Saya tahu tugas wasit sulit. Tapi sangat menyedihkan kami harus tersingkir dengan cara seperti ini," kata Pallotta seperti dilansir Soccerway.
"Selamat untuk Liverpool karena mereka tim yang besar. Namun jika VAR tak segera dipakai di Liga Champions maka lelucon seperti ini akan terus terjadi."
Â
Â
Sorotan
Ada empat hal yang menjadi sorotan Pallotta dalam laga leg kedua. Dan tiga hal itu dinilai vital dalam terdepaknya AS Roma.
"Gol Dzeko seharusnya tidak offside, lalu pada menit ke-65 pemain Liverpool handball. Selain itu dua menit kemudian Patrik Schick dijatuhkan di kotak terlarang," ujar Pallotta.
"Satu lagi, Liverpool seharusnya bermain dengan 10 orang sejak menit ke-63. Saya tak bisa lagi berkata-kata."
Advertisement
Leg Pertama
Dalam laga leg pertama, AS Roma kalah dengan skor 2-5. Mereka hanya mencetak gol melalui Edin Dzeko dan Diego Perotti.
Sementara Liverpool mencetak gol melalui Mohamed Salah (dua gol), Roberto Firmino (dua gol) dan Sadio Mane.