Liputan6.com, Roma - Liverpool akhirnya memastikan diri lolos ke final Liga Champions 2017/18. Kepastian itu mencuat usai mereka menyingkirkan klub Italia, AS Roma, dengan agregat 7-6.
Di laga kedua semifinal, di kandang AS Roma, Stadion Olimpico, Selasa (2/5), Liverpool memang kalah 2-4. Namun, Liverpool unggul selisih gol karena di pertandingan pertama menang 5-2.
Advertisement
Baca Juga
Di laga kedua, bermain di hadapan suporter AS Roma, Liverpool memang sempat keteteran. Meski unggul terlebih dahulu lewat Sadio Mane, The Reds nyaris tersungkur karena Roma tampil kesetanan.
"Kami beruntung hari ini, kami tahu itu. Roma tim yang kuat. Tapi, kami berhasil menjalankan strategi kami dengan baik. Untung kami sempat unggul 2-1. Tapi, Roma luar biasa," ujar pelatih Liverpool, Jurgen Klopp.
Ya, setelah tertinggal 1-2 oleh gol Liverpool, AS Roma memang berturut-turut membalas lewat Edin Dzeko dan dua gol Radja Nainggolan.
Sulit Berkembang
Klopp mengakui Liverpool tak bermain sebaik di laga pertama. Mereka seperti kesulitan keluar dari tekanan bergelombang yang dilakukan pemain AS Roma.
"Kami tak cukup bagus untuk menahan serangan-serangan mereka. Kami tidak bisa memanfaatkan ruang-ruang yang mereka 'berikan'," ujar Klopp, lagi.
Advertisement
Tantang Real Madrid
Kini, Liverpool bersiap menghadapi Real Madrid di final. Laga puncak sendiri akan digelar di Kiev, Ukraina, 26 Mei mendatang.
Bagaimana menurut Klopp peluang Liverpool? "Yang jelas kami harus bermain lebih bagus ketimbang lawan AS Roma," Klopp menegaskan.