Liputan6.com, London - Manajer Arsenal, Arsene Wenger, merasa timnya diperlakukan dengan tidak adil oleh wasit saat melawan Leicester City. Bertandang ke King Power Stadium Leicester, The Gunners dihajar dengan skor akhir 1-3.
Wenger mempermasalahkan dua keputusan wasit dalam pertandingan itu. Yang pertama adalah kartu merah Konstantinos Mavropanos dan yang kedua adalah penalti yang diberikan akibat pelanggaran terhadap Demaray Gray.
Advertisement
Baca Juga
"Saya sangat sedih. Keputusan-keputusan wasit merugikan kami. Pada akhirnya kami kalah dalam pertandingan yang bukan semestinya berakhir seperti itu. Itu adalah fakta. Saya tidak sepakat dengan kartu merah, Mavropanos bukan orang terakhir di pertahanan. Penalti itu sendiri adalah buah kreativitas dan imajinasi wasit. Kami sudah melihat tayangan ulangnya, itu adalah sebuah diving yang bagus," keluh Wenger seperti dilansir Leicester Mercury.
Wenger menyebut kehilangan satu pemain merupakan penyebab kekalahan timnya dalam pertandingan ini. Arsenal sulit menyerang karena setiap kali kehilangan bola, mereka tak bisa bertahan dengan baik melawan serangan balik Leicester.
"Kami bermain 10 lawan 11 selama 75 menit. Para pemain saya sudah bermain dengan bagus. Saya tidak tahu apakah kalian sudah pernah bermain sepak bola sebelumnya, tapi dalam situasi 10 lawan 11 dan Anda harus menyerang kemudian kehilangan bola, lawan akan punya ruang yang luas saat melakukan serangan balik."
Sumber: bola.net