2 Tips Menghindari Maksiat ketika Sendirian dari Ustadz Khalid Basalamah

Liputan6.com, Jakarta - Pintu maksiat sangat terbuka lebar. Sebab, setan akan selalu menggoda manusia agar terjerumus ke dalam maksiat sehingga orang tersebut mendapatkan dosa. 

Setan akan merasa senang dengan orang yang melanggar perintah Allah SWT karena dia akan menjadi temannya di neraka. Karenanya, setan tidak pernah lelah untuk terus membisiki muslim agar melakukan kesalahan.

Salah satu waktu yang berpeluang melakukan kemaksiatan adalah ketika sedang sendirian. Momen ini menjadi kesempatan bagi setan untuk menggoda manusia. Orang yang imannya lemah akan mudah goyah dengan godaan setan untuk melakukan maksiat.

Bagi yang imannya lemah, saat sendirian merasa tidak ada yang memberikan pengawasan. Alhasil, ia menganggap jika melakukan maksiat pun tak ada yang melihatnya. Padahal, dia meski sendiri tetap dalam pengawasan Allah SWT.

Sebagai bentuk perlawanan agar tidak terjerumus maksiat ketika sendiri, pendakwah Ustadz Khalid Basalamah membagikan kiat-kiatnya. Tips menghindari maksiat ketika sendiri dari Ustadz Khalid ini dapat dipraktikkan agar terhindar dari perbuatan dosa.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Pertama, ketika ada bisikan setan untuk menonton atau mendengar sesuatu yang mengandung maksiat, maka cara yang baik dilakukan adalah mengalihkannya pada perbuatan baik.

“Nonton tetap, tapi nonton ceramah. Langsung lawan. Kalau ada orang yang mengatakan setan itu kuat, dusta. Setan lemah. Allah mengatakan setan lemah,” kata Ustadz Khalid dikutip dari YouTube WhyTech Official, Ahad (26/1/2025).

“Sekarang adzan. Lalu setan bilang, ‘Gak usah (langsung sholat) kan baru adzan. Nanti saja’. Kita tinggal tolak kok,” sambungnya mencontohkan.

Ustadz Khalid menegaskan bahwa setan hanya berbisik saja, tidak menjelma manusia untuk menggoda agar melakukan maksiat. Jika sudah terpengaruhi bisikannya, maka misi setan berhasil.

“Setan gak mungkin menjelma jadi kita. ‘Kamu jangan ke masjid’. Dia gak bisa ganggu kita, cuma bisikin, bahkan lemah setan,” tutur Ustadz Khalid.

Tips kedua adalah sabar. Ustadz Khalid mengatakan, sabar itu dibutuhkan dalam tiga keadaan. Pertama, mengerjakan ketaatan Allah. Misalnya, untuk menyimak kajian islami dengan waktu 3-4 jam butuh kesabaran, berjihad butuh kesabaran, bahkan pergi haji dan umrah pun butuh kesabaran. 

“Yang kedua sabar dalam meninggalkan maksiat. Setiap orang dari kita pasti terlintas kesempatan berzina. Pasti terlintas berbohong. Pasti terlintas menipu orang. Bisa kita lakukan, tapi butuh sabar dan di situlah puncak cobaan Allah. Allah lagi nguji kita,” kata Ustadz Khalid.

Ketiga, sabar dalam cobaan harian. Misalnya, ketika sedang diberi ujian sakit, maka harus sabar menghadapinya. Ingat, semua orang diuji. Bentuk ujiannya bisa berbeda-beda sesuai dengan kemampuannya.

Kesimpulannya, dua tips menghindari maksiat ketika sendirian dari Ustadz Khalid adalah alihkan pada perbuatan yang baik dan selalu sabar. Sabar tidak hanya menahan hawa nafsu melakukan maksiat, tapi sabar juga menghadapi cobaan hidup dan istiqomah di jalan-Nya.

Wallahu a’lam.