Liputan6.com, Jakarta - Di kala pesepak bola memutuskan pensiun, banyak dari mereka yang memilih meneruskannya sebagai pelatih. Seperti yang dilakukan Zinedine Zidane bersama Real Madrid.
Zidane memutuskan pensiun sebagai pemain usai memperkuat Timnas Prancis di Piala Dunia 2006. Hampir satu dekade setelahnya, Zidane kembali ke lapangan hijau sebagai pelatih Real Madrid.
Advertisement
Baca Juga
Setelah kembali ke dunia sepak bola, nama Zidane kembali tenar sebagai pelatih. Dalam tiga tahun terakhir, dia telah memenangkan dua gelar Liga Champions.
Bahkan, dia bisa menambah koleksi gelarnya. Ya, Zidane kembali membawa Real Madrid ke final Liga Champions 2018. Los Blancos akan melawan Liverpool.
Berbeda dengan Zidane yang menuai emas bersama Real Madrid, empat pemain ini malah sukses di luar dunia sepak bola:
Eric Cantona
Eric Cantona merupakan salah satu legenda Manchester United. Dia pensiun sebagai seorang pemain sepak bola pada 1997.
Dua tahun setelah pensiun dari dunia sepak bola, wajar Cantona muncul di layar lebar dalam film Elizabeth. Selain Elizabeth, ada dua film lagi yang dibintangi Cantona, yakni French Film (2008) dan Looking for Eric (2009).
Setahun kemudian, Cantona memulai debutnya sebagai aktor panggung di Face au Paradis, sebuah drama Prancis yang disutradarai oleh istrinya sendiri, Rachida Brakni.
Â
Â
Advertisement
Andriy Shevchenko
Sebulan setelah memutuskan pensiun usai membela Timnas Ukraina di Piala Eropa 2012, Andriy Shevchenko memutuskan untuk menjadi politikus. Dia sempat mencalonkan diri sebagai anggota parlemen Ukraina pada 2012. Namun, partai yang dibelanya kalah.
Kiprah Schevchenko di dunia politik sebenarnya sudah tercium sejak 2004. Ketika itu, mantan pemain AC Milan tersebut memberikan dukungan kepada Partai Demokrat pada pemilihan Presiden Ukraina.
Shevchenko bukanlah olahragawan pertama yang terjun ke dunia politik di Ukraina. Sebelumnya juara tinju kelas berat, Vitaly Klitschko, telah terjun ke dunia politik dengan bergabung ke Partai Udar.
Â
Â
Fabien Barthez
Mantan kiper Timnas Prancis, Fabien Barthez memutuskan pensiun dari dunia sepak bola pada 2007. Dia tercatat sudah memperkuat beberapa klub top Eropa, yakni AS Monaco, Marseille, hingga Manchester United.
Setelah pensiun, Barthez tidak hanya berdiam diri saja. Dia memutuskan untuk menjadi pembalap motor, setahun setelah gantung sepatu. Dia bergabung dengan tim SOFREV Auto Sport Promotion. untuk balapan GT Championship.
Pada 2010, Barthez naik podium pertama saat balapan di Dijon-Prenois. Itu merupakan seri pertama yang dimenanginya. Dua tahun setelahnya, Barthez memenangkan kejuaraan pertamanya pada ajang FFSA di Circuito de Navarra di race kedua dan ketujuh di kejuaraan.
Â
Â
Advertisement
Tim Wiese
Mantan kiper Timnas Jerman, Tim Wiese memutuskan untuk menjadi pegulat WWE setelah pensiun dari dunia sepak bola. Dia menjadi pegulat setelah mendapat undangan dari Triple H di Orlando, Florida.
Dia memulai debutnya di dunia WWE pada awal November 2016. Wiese yang pensiun tahun 2014 lalu mengalahkan dua petarung lainnya Cesaro dan Sheamus dari Irlandia hingga babak belur.
Untuk menjadi seorang pegulat, Wiese mengaku harus berjuang keras. Dia latihan selama empat jam dalam sehari untuk memperbesar ototnya.
"Saat menjadi seorang kiper, Anda hanya sedikit berjalan saat latihan. Tapi, beban yang ada pada latihan gulat jauh lebih berat daripada sepak bola. Mengangkat beban 120 kilogram jelas tidak sama dengan 90 kilo," katanya, dikutip dari Soccerway.
Simak video pilihan berikut ini: