Banyak Pilar Timnas Indonesia U-19 di Liga 1, Indra Sjafri Bersyukur

Liputan6.com, Yogyakarta - Banyak pemain Timnas Indonesia U-19 yang membuat hati beberapa klub Go-Jek Liga 1 bersama BukaLapak terpikat. Bahkan, beberapa pemain muda tersebut mendapatkan peran inti di klubnya masing-masing.

Timnas Indonesia U-19 memang gagal mendapatkan gelar juara Piala AFF U-18 2017. Namun, penampilan mereka mengundang decak kagum dari berbagai pihak. Tak sedikit dari mereka yang menilai bahwa skuat Garuda Nusantara layak tampil sebagai juara.

Imbasnya, Timnas U-19 pun menjadi ladang bagi beberapa klub Liga 1 untuk mencari pemain. Beberapa di antaranya adalah Muhammad Luthfi Kamal (Mitra Kukar), Syahrian Abimanyu, Asnawi Mangkualam (PSM Makassar), Muhammad Rafi Syarahil (Barito Putera), Saddil Ramdani (Persela Lamongan), Hanis Saghara (Bali United), Muhammad Rafli Mursalim (Kukar), hingga Feby Eka Putra (Bali United).

Dengan terdaftarnya mereka sebagai pemain Liga 1, sebagian pilar Timnas Indonesia U-19 pun memiliki tempat untuk terus mengasah bakatnya secara periodik. Hal itu membuat pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri merasa bersyukur.

"Ini sebuah keuntungan. Itu yang membedakan tim kita sekarang dengan tim Evan (Dimas Darmono) dulu. Dulu kenapa kita memakai TC jangka panjang? Ya karena mereka tidak punya wadah untuk berkompetisi. Sekarang Alhamdulillah kita tertolong dengan semua pemain yang sudah bermain di liga," ujar Indra.

Ya, tak seperti biasanya, kali ini Indra tidak menerapkan TC jangka panjang. TC tahan pertama yang digelar di Lapangan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) hanya dilakukan pada 19-27 Mei 2018.

"Dan saya akan berkomunikasi dengan semua tim pelatih di liga. Saya tahu mereka akan mendapat latihan-latihan terbaik. Tidak ada tarik menarik, yang ada adalah semua kepentingan harus kita akomodir. Klub juga perlu diakomodir kepentingannya. Tapi kita sepakat bahwa kepentingan timnas di atas kepentingan semuanya," Indra menegaskan.

Untuk TC kali ini, persiapan akan difokuskan pada ajang Piala AFF U-18 yang digulir pada Juli 2018. Garuda Nusantara masuk Grup A bersama Thailand, Vietnam, Singapura, Filipina, dan Laos.

Grup A: Indonesia, Uni Emirat Arab, Qatar, China Taipei

Grup B: Jepang, Irak, Thailand, Korea Utara

Grup C: Vietnam, Korea Selatan, Australia, Yordania

Grup D: Arab Saudi, Tajikistan, China, Malaysia

Grup A

18/10/2018: Indonesia vs China Taipei

21/10/2018: Qatar vs Indonesia

24/10/2018: Indonesia vs Uni Emirat Arab

Perempat final

28/10/2018: Juara Grup A vs Runner-up Grup B

28/10/2018: Juara Grup B vs Runner-up Grup A

29/10/2018: Juara Grup C vs Runner-up Grup D

29/10/2018: Juara Grup D vs Runner-up Grup C

Semifinal

01/11/2018: ?

Final

04/11/2018: ?