Liputan6.com, Jakarta - Muhammad Ridho Djazulie kembali tak bisa menjalani puasa pertama dengan keluarga. Kiper Timnas Indonesia dan Borneo FC ini sebenarnya sangat ingin salat tarawih bersama sang ibunda.
Untuk ketiga kalinya, Ridho tidak dapat mengawali puasa pertama dengan keluarganya yang tinggal di Pekalongan, Jawa Timur. Pasalnya, kompetisi Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak tetap berjalan selama ramadan.
Advertisement
Baca Juga
"Yang dirindukan jauh dari keluarga saat bulan ramadan ini saat berangkat salat tarawih bareng ibu," ujar Ridho lewat pesan singkat kepada Liputan6.com.
"Selain itu, ini sudah ketiga kalinya puasa jauh dari keluarga. Kangen juga ngobrol-ngobrol dengan ibu di bulan ramadan," katanya menambahkan.
Ridho merupakan kiper yang tengah naik daun dalam dua musim belakangan. Berkat penampilan heroiknya bersama Borneo FC, ia terpilih untuk masuk skuat Timnas Indonesia pada pemusatan latihan Februari lalu.
Kans Ridho untuk membela Timnas Indonesia kelompok umur U-23 di Asian Games 2018 masih terbuka lebar. Asalkan, Ridho tetap konsisten untuk mengulangi pencapaian di musim lalu. Mantan penjaga gawang PS Bangka ini tercatat sebagai kiper dengan penyelamatan terbanyak lewat 104 saves.
Tidak Masalah Puasa Jauh dari Keluarga
Ridho mengaku tidak bermasalah ketika harus berpuasa jauh dari keluarga. Apalagi, Ridho juga telah terbiasa mandiri saat mengawali puasa.
"Tidak apa-apa, yang penting meninggalkan rumah untuk mencari nafkah keluarga," imbuh Ridho.
Kesempatan untuk Ridho berkumpul dengan keluarganya akan terjadi pada Juni mendatang. Ketika itu, kompetisi Liga 1 diliburkan untuk menyambut lebaran.
Advertisement