Real Madrid Jalani Musim Terburuk di La Liga sejak 2006

Liputan6.com, Jakarta - Real Madrid gagal meraih kemenangan pada laga penutup La Liga 2017/2018. Los Blancos hanya bermain 1-1 melawan Villarreal. 

Itu artinya Real Madrid hanya mendapatkan 76 poin sepanjang musim ini. Raihan paling buruk salam 11 musim terakhir.

Berjumpa Villarreal Estadio de la Ceramica, Minggu (20/5) dini hari WIB, Madrid memulai laga dengan baik. Madrid lebih dulu unggul dua gol lewat aksi Gareth Bale dan Cristiano Ronaldo. Tapi, Madrid kebobolan dua gol di babak kedua.

Dengan hasil imbang tersebut, maka raihan poin Madrid musim ini hanya 76 poin dari 38 pertandingan.

Jika menengok hasil yang didapat oleh Madrid pada musim-musim sebelumnya, maka hasil ini cukup buruk. Marca mencatat, poin terendah Madrid sebelumnya terjadi pada musim 2005/2006 silam dengan 70 poin. Itu terjadi 11 tahun yang lampau.

Meski mengumpulkan jumlah poin yang lebih sedikit, Real Madrid yang saat itu diasuh oleh Fabio Capello mampu berada di posisi kedua klasemen. Sementara, pada musim ini El Real hanya berada di posisi ketiga klasemen.

Selain itu, jumlah kebobolan Madrid di La Liga pada musim ini juga menjadi sorotan. Gawang tim asuhan Zinedine Zidane sudah kebobolan 44 kali dari 38 laga. Kali terakhir Madrid kebobolan lebih banyak gol terjadi pada musim 2008/2009 yang lalu.

Ketika itu, lawan mampu menjaringkan 52 gol ke gawang Madrid. Pada musim 2008/2009 ini, Madrid mengakhiri musim di posisi kedua klasemen. Sergio Ramos dan kolega mendapatkan 78 poin. Madrid tertinggal sembilan poin dari Barcelona yang menjadi juara La Liga.

Sumber: Bola.net