Pelatih PSG Tanggapi Isu Kehadiran Gianluigi Buffon

Liputan6.com, Paris - Kualitas Gianluigi Buffon sebagai kiper telah diakui dunia. Kehebatannya di bawah mistar gawang selama bertahun-tahun telah memukau banyak pihak. Karenanya, ia tetap kebanjiran peminat meski meninggalkan Juventus meski sudah kepala empat.

Gianluigi Buffon baru saja menjalani laga terakhirnya bersama Juventus. Itu saat Bianconeri menjamu Hellas Verona pada laga pamungkas Serie A 2017/2018 di Allianz Stadium, Sabtu (19/5/2018). Laga itu dimenangkan Juve 2-1 dengan Buffon ditarik keluar di menit ke-63.

Ini adalah akhir dari 17 tahun petualangan Buffon bersama La Vecchia Signora. Buffon memang tak menyebut akan pensiun, artinya terbuka kemungkinan bagi para peminat untuk merayunya. Salah satu klub yang tertarik meminangnya adalah Paris Saint-Germain (PSG).

Dalam beberapa hari terakhir, PSG disebut-sebut jadi klub terdepan yang siap menampung Gianluigi Buffon. Konon, Les Parisiens telah menawarkan kontrak berdurasi dua tahun, seperti dilansir Sky Italia.

Bahkan, laporan terakhir menyebut kedua pihak kini sudah mencapai pembahasan rincian-rincian akhir dari kontrak tersebut. Diprediksi pengumuman terkait kehadiran Buffon akan terjadi pada Rabu (23/5/2018), kecuali ada hal mendadak dalam negosiasi.

"Saya tak bisa menjawab Anda secara detail tentang itu. Katakan jika itu terjadi atau tidak sama sekali. Pertama-tama, kita harus mengatakan bahwa saya bisa tak membayangkan Juventus tanpa Buffon, tapi sekarang itu terjadi," ujar pelatih PSG, Thomas Tuchel, dikutip Football Italia.

Ya, Buffon memang sudah jadi ikon Juventus selama 17 tahun. Berbagai momen telah dilewati mereka bersama. Awal petualangan Buffon bersama Juventus dimulai saat ia direkrut dari Parma pada musim panas 2001 dengan biaya 49,2 juta euro.

Sejak itu, ia sudah memainkan 656 pertandingan di semua kompetisi. Statistiknya adalah 311 clean sheet dan 518 kebobolan. Berbagai rekor pun telah ditorehkan kiper timnas Italia tersebut. Kontribusinya juga telah menghasilkan sembilan trofi Serie A, empat Coppa Italia, dan lima Piala Super Italia. Sayang, ia belum sekalipun menikmati gelar Liga Champions.

"Saya tak mengenalnya secara pribadi, tapi kami akan melihat apa yang terjadi. Saat ini kami memiliki dua kiper, tapi Anda harus menunggu dan bersabar," Tuchel menegaskan.

Parma

Coppa Italia: 1998/1999

Piala Super Italia: 1999

Liga Europa: 1998/1999

Juventus

Serie A: 2016/2017, 2015/2016, 2014/2015, 2013/2014, 2012/2013, 2011/2012, 2004/2005, 2002/2003, 2001/2002

Coppa Italia: 2017/2018, 2016/2017, 2015/2016, 2014/2015

Piala Super Italia: 2002, 2003, 2012, 2013, 2015

Timnas Italia

Piala Dunia: 2006